Mantan Wali Kota Surabaya Meninggal, Ganjar: Semoga Seluruh Kebaikannya Dicatat dalam Sejarah yang Baik
SERANG - Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo merasa berduka atas meninggalnya mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang wafat Sabtu, 27 Mei.
"Tentu atas nama pribadi, atas nama kader, sebagai sahabat. Yang pertama saya menyampaikan duka yang mendalam kepada Mas Whisnu. Inalillahi wainnailaihi rojiun, kita berdoa agar amal dan ibadahnya diterima. Mudah-mudahan, seluruh kebaikan-kebaikan beliau betul-betul bisa mengantarkan beliau menjadi seseorang yang dicatat dalam sejarah yang baik, dan tentu saja husnul khatimah," kata Ganjar kepada wartawan, Minggu, 28 Mei.
Ganjar bercerita, saat berkunjung ke Jawa Timur beberapa waktu lalu, dirinya masih didampingi oleh Whisnu.
Bahkan, keduanya juga berjanji untuk ziarah bersama ke makam ayah Whisnu yang juga mantan Sekjen PDIP, Soetjipto, pada kesempatan berikutnya.
"Maka tadi pagi saya terkejut dan InsyaAllah dalam beberapa hari ini saya akan ke sana. untuk takziah, meskipun terlambat. Sekarang tentu saya akan berdoa untuk beliau," lanjut Gubernur Jateng tersebut.
Menurut Ganjar, Whisnu adalah tokoh yang luar biasa, kader partai yang hebat.
Apalagi dengan dinamika kepartaian yang ada di Jawa Timur, di Surabaya saat itu.
"Beliau tunjukkan sebagai kader yang handal, yang tidak hanya berebut kekekuasaan. tetapi bisa memberikan peran sebagai kader sekaligus aktor di mana kemudian penugasan itu diberikan, di mana perintah itu diberikan, beliau laksanakan dengan baik," tambahnya.
Pria yang akrab disapa WS tersebut lahir di Surabaya 22 Oktober 1974, Whisnu juga merupakan putra mantan Wakil Ketua MPR yang juga mantan Sekjen DPP PDIP Soetjipto Soedjono.
WS sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, sebelum dipilih menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mundur sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2013. WS dipercaya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2014 atau di periode sisa masa jabatan 2010-2015 mendampingi Tri Rismaharini.
Kemudian pada Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2015, pasangan Risma-Whisnu Sakti mendapat amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Baca juga:
WS juga pernah menjabat Wali Kota Surabaya selama sepekan pada 11-17 Februari 2021 menggantikan Tri Rismaharini yang diangkat sebagai Menteri Sosial.
Politikus PDIP tersebut sedianya menjadi Calon Legislatif DPRD Jawa Timur dari Daerah Pemilihan Kota Surabaya.
Whisnu juga pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan pengurus DPD PDIP Jatim.