Kapal Pengangkut BBM di Dermaga Muara Baru Terbakar, Sudin Gulkarmat Gunakan Teepol Agar Tidak Merambat

JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara mengerahkan lima unit pemadam guna memadamkan percikan api di kapal motor pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, KM Mitra Usaha 05, di dermaga Muara Baru, Kamis, 25 Mei.

Komandan Peleton Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Sektor Kecamatan Penjaringan Kilau Sinulingga di dermaga barat Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman Muara Baru, mengatakan bahwa penanganan api dilakukan menggunakan teepol (sejenis busa).

"Ada lima unit yang dikerahkan. Penanganan dengan teepol sehingga api tidak merambat ke lambung kapal yang ada BBM-nya," kata Sinulingga, dikutip dari Antara, Kamis, 25 Mei.

Menurut Sinulingga, ledakan terjadi ketika pekerja sedang menguras kapal. Tiba-tiba lambung kapal mengeluarkan asap karena terjadi di palka, ruang di bawah geladak atau tempat para awak bekerja.

"Terjadi penyalaan. Ada dua korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Sinulingga saat dikonfirmasi.

Sinulingga mengatakan pihaknya masih fokus melakukan penanganan awal saat terjadi kebakaran dengan menggunakan air tawar yang ada di unit pemadam supaya menimbulkan busa dari cairan teepol agar pemadaman berjalan maksimal.

Menurut dia, penanganan awal itu tidak boleh gagal. Karena kalau gagal, api dapat menjalar ke seluruh lambung kapal yang mengandung BBM jenis Solar. Ini tidak hanya akan memperluas penyalaan api, namun juga membutuhkan pengerjaan berhari-hari untuk memadamkan apinya.

"Karena KM Mitra Usaha 05 ini adalah membawa namanya BBM Solar ya, jadi penanganan awal kami, ini yang penting. Kerugian bisa kami tekan dengan penanganan yang tepat," kata Sinulingga.

Sejak pelaporan nyala api oleh warga pukul 11.38 WIB, api pun berhasil dipadamkan dalam kurun waktu kurang dari satu jam.