Didemo LSM untuk Kerja Sama, Perusahaan di Bogor Mengaku Terintimidasi

BOGOR – Puluhan orang dari kelompok massa LSM Barisan Rakyat (Barak) Bogor Raya melakukan aksi demo di depan PT Guna Sena Sejahtera (GSS) di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin 22 Mei. Mereka menuntut perusahaan untuk kerja sama memberdayakan masyarakat lokal. Sementara pihak perusahaan merasa tuntutan itu perlu dikaji lebih dalam, tidak bisa didesak.

Corporate Communication PT GSS Adrian Joshua Beriajaya, Selasa, 23 Mei, angkat bicara terkait aksi tersebut. Kata Adrian Joshua, pihak perusahaan merasa keberatan atas permintaan massa yang bersifat intimidatif dan bermuatan ancaman.

"Pengajuan kerja sama dilakukan dengan cara yang tidak beretika dengan melakukan intimidasi kepada perusahaan," ucap Adrian Joshua Beriajaya dalam keterangan pers yang diterima, Selasa, 23 Mei.

Selain itu, lanjut Adrian, kerja sama tidak bisa dilakukan begitu saja, apalagi dengan desakan intimidatif. Menurut Adrian pertimbangan-pertimbangan rasional perlu diambil perusahaan, baik dari sisi kebutuhan sumber daya manusia dan kemampuan perusahaan saat ini.

Adrian meminta massa LSM Barak Bogor Raya untuk menyudahi demonstrasi.

"Tindakan intimidasi melalui demo yang dilakukan oleh LSM membuat masyarakat sekitar dan perusahaan terganggu dan tidak nyaman serta membuat operasional perusahaan terganggu," kata Adrian.