Sumber Tani Agung Bakal Bagi-bagi Dividen hingga Rp501 Miliar
JAKARTA - PT Sumber Tani Agung Resources Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui segera membagikan dividen tunai sebesar Rp501,55 miliar pada 22 Juni 2023.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut akan membagikan dividen tunai tersebut setara 45 persen dari laba perseroan tahun buku 2022 yang sebesar Rp1,11 triliun, atau setara Rp46 per lembar saham, mengutip Antara.
Secara rinci, jadwal pembagian dividen perusahaan berkode STAA ini, di antaranya cum dividen pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 29 Mei 2023, ex dividen pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 30 Mei 2023, dan cum dividen pasar tunai dijadwalkan pada 31 Mei 2023.
Kemudian, ex dividen pasar tunai dijadwalkan pada 5 Juni 2023, recording date yang berhak atas dividen dijadwalkan pada 31 Mei 2023, dan terakhir, pembagian dividen dijadwalkan pada 22 Juni 2023.
Perusahaan milik konglomerat asal Medan Suwandi Sudjaja ini mencatatkan pendapatan yang menurun selama kuartal I-2023, seiring menurunnya produksi Crude Palm Oil (CPO) karena siklus di Indonesia.
Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,16 triliun pada kuartal I-2023, atau menurun 28,78 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp1,63 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga:
Penjualan minyak sawit tercatat sebesar Rp1 triliun atau menurun 23,11 persen (yoy), penjualan minyak inti sawit sebesar Rp95,32 miliar atau menurun 56,09 persen (yoy), dan penjualan inti sawit sebesar Rp32,11 miliar atau menurun 55,74 persen (yoy).
Kemudian, penjualan bungkil sawit sebesar Rp22,62 miliar atau menurun 27,59 persen (yoy), penjualan tandan buah segar sebesar Rp8,47 miliar atau menurun 42,05 persen (yoy), dan penjualan ampas sawit sebesar Rp65 juta menurun 98,64 persen (yoy).
Selain itu, produksi tandan buah segar juga menurun 0,96 persen (yoy) menjadi 205.000 ton pada kuartal I-2023, produksi CPO menurun 1,2 persen (yoy) menjadi 79.347 ton, serta produksi palm kernel atau kernel sawit menurun 2,59 persen (yoy) menjadi 16.987 ton.