5 Fakta Bunga Camelia, Kembang Favorit Coco Chanel
JAKARTA - Bunga camelia merupakan bunga cantik yang biasanya tumbuh dan mekar selama musim dingin. Karena itu, camelia mendapat julukan mawar musim dingin atau ratunya bunga musim dingin.
Selain terlihat seperti bunga mawar, bunga camelia juga memiliki rupa mirip seperti anemon atau peony. Bunga ini bisa mekar dalam bentuk tunggal, ganda, dan semi-ganda. Dalam ragam warna seperti merah, merah muda, putih, atau campuran dari warna-warni ini.
Tapi, selain tampilannya yang menawan ada banyak fakta menarik yang bisa dibahas tentang bunga camelia. Apa saja? Berikut penjelasannya melansir Better Homes & Gardens, Senin, 22 Mei.
1. Ada ribuan varietas camelia
Berasal dari Asia, bunga ini memiliki lebih dari 200 spesies dan ribuan varietas. Jenis camelia yang paling populer di Amerika adalah japonica, sasanquas, dan reticulata, kata William Khoury, pengawas taman untuk American Camellia Society dan Massee Lane Gardens di Georgia. Para pencinta tanaman kerap membuat rangkaian besar bunga camelia yang terdiri dari berbagai jenis untuk dipamerkan di pameran bunga.
2. Bisa mekar di tiga musim
Selain mekar di musim dingin, bunga camelia juga bisa tahan selama berbulan-bulan antara musim gugur dan musim semi. Untuk musim gugur, Khoury merekomendasikan untuk menanam sasanquas, yang dia gambarkan sebagai "tanaman yang menyukai sinar matahari dengan daun kecil dan mekar". Beberapa kultivar japonica juga akan mekar dari musim gugur hingga musim semi. Khoury mencatat bahwa reticulata memiliki bunga terbesar, cenderung mekar di akhir musim dingin dan musim semi, dan bisa lebih sensitif terhadap dingin.
3. Ada camelia yang mekar pada musim panas
Khoury mengatakan para peternak sedang mengerjakan hibrida camelia baru yang dapat mekar pada musim panas. Hanya ada satu, Wendzalea, yang saat ini tersedia di AS. Bunganya yang berwarna merah delima, semi-ganda mekar dari Juli hingga November dan mekar lagi dari Februari hingga Maret. Camelia harus dibiakkan dengan spesies liar dari Cina, C. azalea (yang bukan azalea sejati) untuk mekar pada musim panas atau mekar kembali. Kultivar baru juga sedang dikembangkan dalam warna-warna trendi, seperti kuning dan ungu.
Baca juga:
4. Camelia adalah bagian dari sejarah Amerika
Camelia sinensis, merupakan spesies camelia paling populer dan tidak ditanam di kebun rumah. Spesies ini digunakan khusus untuk pembuatan teh. Tanaman ini jadi salah satu bagian dari sejarah Amerika dimana, sejumlah masa membuang bunga camelia selama Pesta Teh Boston sebagai wujud protes atas kenaikan pajak.
Ini merupakan peristiwa pertama yang menyatukan penjajah untuk memperjuangkan kemerdekaan dari Inggris Raya. Jadi bisa dikatakan bahwa camelia memainkan peran penting dalam memulai Revolusi Amerika.
5. Menjadi bunga kesukaan Coco Chanel
Bunga kamelia adalah favorit perancang busana terkenal Coco Chanel. Gambar bunga mekar yang elegan ini kerap muncul di perhiasan, tas tangan, pakaian, dan produk lain Chanel. Alasan lain Coco Chanel menyukai bunga ini karena tidak begitu harum, sehingga tidak menyaingi aroma parfum khas Chanel yaitu Chanel No.5.