Daftar Investasi Negara Muslim ke Indonesia, Proyek Besar Apa Saja yang Didanai?

YOGYAKARTA - Tercatat ada sekitar 150 negara yang berinvestasi di Indonesia. Sejumlah negara Muslim dunia termasuk ikut andil menanamkan modalnya di tanah air. Apa saja daftar investasi negara Muslim di Indonesia?

Meski turut menjadi investor, namun investasi yang dilakukan negara-negara Islam ke Indonesia disebut minim. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi, menyatakan kecewa dengan kecilnya geliat investasi dari negara Muslim tersebut, padahal RI dikenal sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. 

"Terdapat fakta yang kontra produktif. Di satu sisi, kita berbicara tentang bagaimana kekompakan negara-negara Muslim, tapi di sisi lain sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia justru dibanjiri investasi bukan dari negara Islam," kata Bahlil sat menjadi pembicara dalam Annual Meetings Islamic Development Bank Group di Jeddah, Arab Saudi.

Negara–negara Muslim yang berinvestasi ke Indonesia tidak masuk dalam jajaran 10 besar investor. Bahlil mengatakan rata-rata realisasi investasi negara-negara Islam ke Indonesia hanya 5,5 persen dalam 5 tahun terakhir. Uni Emirat Arab (UEA) sebagai negara yang jor-joran menanamkan modalnya di RI pun hanya menempati urutan ke 27 dari sebanyak 150 negara yang berinvestasi. Lantas apa saja daftar investasi negara Muslim?

Daftar Investasi Negara Muslim ke Indonesia

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (UEA) menggelontorkan dana sekitar US$213 juta atau setara Rp3,15 triliun untuk berinvestasi ke Indonesia. EUA tercacat bekerjasama untuk 594 proyek di tanah air. Salah satu proyek yang paling disoroti adalah pembangunan Masjid Raya Syekh Zayed Solo di Surakarta. 

Biaya pembangunan Masjid Raya Syekh Zayed mencapai nyaris Rp300 miliar. Seluruh dana pembangunan ditanggung oleh Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Masjid megah tersebut dibangun sejak tahun 2021 dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 14 November 2022. 

Turki

Turki berada di peringkat ke-42 negara dunia yang menanamkan investasi ke Indonesia. Turki mengucurkan dana kisaran US$37,54 juta alias Rp556 miliar untuk berbagai proyek, dengan tercatat ada sebanyak 378 proyek hingga kuartal I 2023. Proyek paling besar adalah bus listrik dan jalan tol Trans Sumatra. 

Arab Saudi

Arab Saudi tercatat menanamkan modal sebesar US$26,5 juta alias Rp392 juta ke Indonesia sejak 2018 hingga kuartal I 2023. Arab Saudi bekerja sama untuk mengerjakan 291 proyek. Investasi dari Arab paling banyak untuk sektor tersier dengan modal mencapai 94 persen. Dana tertinggi dikucurkan untuk sektor perumahan , kawasan industri, dan perkantoran. 

Qatar

Negara Qatar berinvestasi ke Indonesia sekitar US$23,91 juta atau setara Rp354 miliar. Penanaman modal asing dari Qatar tersebar ke dalam 14 proyek sejak tahun 2018. Qatar menggelontorkan investasi terbesar untuk sektor pertambangan, industri mesin, industri kimia dan farmasi, instrumen kedokteran, elektronik, peralatan listrik, presisis, optik dan jam.

Yaman

Yaman juga berinvestasi ke Indonesia dengan dana sekitar US$21,12 juta atau setara Rp312 miliar. Investasi yang dilakukan Yaman ke tanah air mengalami peningkatkan dari periode 2017-2021. Dana yang dikucurkan dipakai untuk mengerjakan kisaran 732 proyek di Indonesia. 

Demikianlah daftar investasi negara Muslim ke Indonesia. Negara Islam yang berinvestasi terbesar ke RI adalah Malaysia. Negara tetangga ini tercatat menggelontorkan dana mencapai S$9,63 miliar alias Rp1.427 triliun ke Indonesia. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.