Ridwan Kamil Minta Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat Kampanyekan Bebas Sampah

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta kepada bupati/wali kota yang ada di provinsi itu untuk mengkampanyekan bebas sampah kepada warganya, sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Hulunya saya minta pengurangan sampah di kota/kabupaten, yang memanfaatkan TPA Sarimukti juga harus diperkuat oleh bupati/wali kota agar mengampanyekan bebas sampah. Semua nggak bisa dibuang 100 persen ke Sarimukti," kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, dikutip ANTARA Rabu, 10 Mei.

Bebas sampah adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya agar sampah tidak berakhir di TPA, sehingga dapat menjaga sumber daya dan melestarikan alam.

Gubernur Ridwan Kamil juga meminta kepala daerah di Kawasan Bandung Raya turut mengatasi masalah sampah di hulu.

Dia mengatakan penataan di wilayah hulu penting mengingat daya tampung sampah di wilayah hilir, yakni TPA Sarimukti makin terbatas, terbaru pihaknya mengaktifkan Zona 1 Sarimukti agar bisa menampung sampah lebih banyak.

"Persampahan di Bandung Raya segera diputuskan untuk perluasan, karena Sarimukti ini memang sudah melebihi kapasitas, Legok Nangka lelang juga masih ada negosiasi di pusat, sehingga saya putuskan untuk segera diperluas," kata dia.

Dia mengatakan perluasan dilakukan mulai pekan ini ditambah ada perbaikan alat berat agar persoalan sampah di Kota Bandung segera teratasi.

"Lahan perluasan sudah ada, tinggal dikonstruksi. Jadi, komitmen luasnya udah ada, seperti cadangan gitu. Cadangan sekarang dipakai untuk menambahi. Karena yang eksisting hanya untuk dua juta ton sampah, sekarang sudah 15 juta ton, jadi udah melebihi kapasitas," katanya.