PLN Pastikan Pasokan Energi Primer Selama KTT ke-42 ASEAN Cukup
JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjamin ketersediaan seluruh pasokan energi primer untuk sembilan pembangkit yang menjadi backbone kelistrikan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke 42 tahun ini.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan, PLN EPI telah memastikan sejak jauh hari kebutuhan energi primer seperti batu bara, BBM dan gas serta biomassa untuk sembilan pembangkit ini dalam kondisi yang aman.
"Kami memastikan bahwa pasokan energi primer untuk pembangkit di Labuan Bajo ini dalam kondisi aman. Apalagi, Labuan Bajo menjadi tuan rumah dalam perhelatan KTT ASEAN ke 42, dimana perlu pasokan listrik yang andal," ujar Iwan kepada media yang dikutip Senin 8 Mei.
Iwan merinci, saat ini rata rata HOP energi primer diatas rata rata aman. Salah satunya, PLTU Ropa dengan kapasitas 2x7 MW.
PLTU ini membutuhkan batu bara 370 metrik ton per hari. Saat ini kondisi stok batu bara di PLTU Ropa dalam kondisi aman dengan Hari Operasional Pembangkit (HOP) 39 hari.
PLTU Ropa juga telah menerapkan teknologi co-firing. Hal ini sebagai komitmen PLN Grup dalam menekan ketergantungan atas energi fosil secara bertahap dan sebagai wujud komitmen mencapai target Net Zero Emission (NZE).
PLTU Ropa menerapkan 5 persen co-firing dengan kebutuhan biomassa sebesar 282 ton/bulan
"Untuk pasokan biomassa juga sudah kami pastikan tercukupi dari limbah cangkang kemiri yang banyak terdapat di daratan Flores. Sehingga dipastikan PLTU ini akan beroperasi secara optimal," ujar Iwan.
Selain PLTU Ropa, PLN juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Golobilas dengan kapasitas 1,62 MW. Kebutuhan BBM dari pembangkit ini sebanyak 5 kiloliter.
Baca juga:
Saat ini HOP BBM untuk PLTD yang dioperasikan PLN berada di HOP 15,63 hari. PLN juga mengoperasikan PLTMG Rangko 23,4 MW dan PLTMG Maumere 40 MW.
"Saat ini pasokan BBM untuk ketiga pembangkit ini dalam posisi aman. HOP dari BBM berada di atas rata rata. Kami pastikan semua kebutuhan sudah terpenuhi," pungkas.