Penutupan Jalan Otista, Kendaraan Mengarah ke Tengah Kota Bogor Berkurang

BOGOR -  Satlantas Polresta Bogor Kota, mencatat terjadinya penurunan arus lalu lintas kendaraan yang masuk ke Kota Bogor pada akhir pekan ini. Hal tersebut dikarenakan sebagian pengendara lebih memilih gerbang tol di pinggir kota guna menghindari penutupan Jalan Otista di tengah kota.

Berdasarkan data Satlantas Polresta Bogor, Minggu 7 Mei, jumlah kendaraan yang keluar (exit) dari Tol Bogor mengarah Kota Bogor tercatat 10.341 kendaraan atau berkurang 1.535 kendaraan dibanding pada Sabtu 11.876 kendaraan.

"Dibanding Sabtu kemarin terjadi penurunan 12,92 persen atau 1.535 mobil. Pada hari Minggu ini arus lalu lintas di Kota Bogor ramai lancar," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria Minggu 7 Mei.

Kata dia, penurunan volume kendaraan disebabkan terjadinya pergeseran keluar-masuk kendaraan. Biasanya kendaraan masuk Kota Bogor melalui Gerbang Tol Bogor mengarah ke tengah kota, kini pengendara lebih memilih alternatif keluar-masuk tol di Gerbang Tol BORR.

"Disebabkan penutupan Jalan Otista, pengendara lebih memilih keluar-masuk di pintu tol pinggir kota tidak di tengah kota," katanya.

Karena itu, lanjut Galih, saat ini ada kecenderungan pergeseran kepadatan arus lalu lintas yang biasanya di Gerbang Tol Bogor kini di Tol BORR.  

Biasanya pada akhir pekan Tol BORR dilintasi sekitar 11.000 kendaraan pada akhir pekan ini berjumlah 12.000 kendaraan. Sedangkan pada hari kerja sekitar 7.000 kendaraan pada pekan ini tercatat sekitar 11.000 kendaraan.

Lebih jauh, Galih menilai, hal ini diperkirakan karena ada pengalihan arus lalu lintas dampak dari revitalisasi Jembatan Otista sejak 1 Mei-8 November 2023 ini.

Pengerjaan yang memerlukan waktu tujuh bulan, membuat rekayasa lalu lintas diperlukan untuk menghindari akses sistem satu arah (SSA) di Jalan Pajajaran dari arah Tugu Kujang.

Sementara, pada hari Minggu akses SSA masih berlaku dari Suryakencana, Mal BTM, Balai Kota Bogor hingga arah Lapangan Sempur ke Jalan Pajajaran kembali kondisi lalu lintas tidak terjadi kemacetan berarti dan rata-rata ramai lancar.

Masyarakat yang perlu memutar lebih jauh sekitar 4 kilometer untuk sampai ke tujuan dari arah Bogor Timur, Ciawi, Puncak, pintu keluar Tol Bogor menuju  wilayah Bogor Tengah, seperti Balai Kota Bogor, Stasiun Bogor dan Mal BTM melalui Jalan Pajajaran belok di Simpang Jambu Dua tetap berjalan lancar.

Di sisi lain, ada pilihan lain bagi warga Bogor Timur adalah mengakses Simpang Sukasari menuju Bondongan, Mal BTM hingga ke wilayah Bogor Tengah lainnya.

Namun demikian, kata Kompol Galih pilihan tersebut membuat dua titik Simpang Sukasari di bundaran Lippo Plaza Ekalokasari dan Simpang Jambu Dua berpotensi lebih padat dari biasanya pada jam-jam tertentu.

"Akan tetapi kepadatan lalu lintas dapat diatasi dengan cara menempatkan personel di setiap titik untuk melakukan sistem satu jalur sepenggal jika diperlukan," katanya.

Galih menyampaikan, untuk memperlancar arus lalu lintas, Polresta Bogor Kota dan pemerintah setempat akan mengevaluasi rekayasa lalu lintas dengan mempertimbangkan menghentikan sementara SSA dan membuatnya menjadi dua arah.