Wali Kota Tangerang Akui Ada Pedagang Pasar Anyar Dianiaya, Tapi Mengapa Kasatpol PP Membantah

TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengakui kebenaran adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh petugas Satpol PP kepada pedagang saat melakukan penertiban.

Oleh sebab itu, pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan teguran kepada petugas yang melakukan tindakan tersebut.

“Iya. Karena saya dilaporin oleh Satpol  PP-nya sih demikian ya. Diberikan teguran keras supaya tidak terjadi lagi dan jangan sampai berlebihan lah,” kata Arief saat dikonfirmasi, Jumat, 5 Mei.

“Karena bagaimanapun juga kita harus bisa melakukan penertiban secara humanis. Begitu. Dan ini kita juga perlu dapat dukungan masyarakat,” sambungnya.

Arief menuturkan aksi keributan di Pasar Anyar antara Satpol PP dengan pedagang itu sebenarnya telah terjadi sejak 25 April 2022. Namun, baru-baru ini viral di media sosial, beberapa hari terakhir.

“Sudah lama kan. Lah iya kenapa baru pada naik ya,” ucapnya.

Sementara itu, hal berbeda dikatakan Kasatpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi. Ia justru membantah jika terjadi aksi kekerasan yang dilakukan anggotanya.

 “Tidam. Tidak ada. Tidak ada kejadian. Terkait insiden (pembantingan-red) tidak ada insiden,” kata Wawan kepada wartawan di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Jumat, 5 Mei.

Padahal berdasarkan video yang diunggah diakun @Viral_Ciledug, terlihat jelas petugas Satpol PP membanting seorang pedagang di Pasar Anyar.