Delegasi KTT ASEAN Bakal Kunjungi Pulau Rinca hingga Goa Batu Cermin
LABUAN BAJO - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Sony Libing mengatakan para delegasi KTT ASEAN dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat wisata di Labuan Bajo, mulai Pulau Komodo, Pulau Rinca, berlayar dengan kapal pinisi hingga Batu Cermin.
"Nanti mereka bisa menikmati keindahan Labuan Bajo di atas kapal pinisi, Pulau Rinca yang paling dekat atau kalau ada yang mau ke Pulau Padar atau Pink Beach bisa jadi," ujar Sony dikutip ANTARA, Kamis, 4 Mei.
Sony mengatakan terdapat beberapa destinasi wisata yang telah disiapkan untuk kunjungan para delegasi KTT ASEAN seperti Pulau Komodo, Manta Point serta Pulau Kalong.
Untuk destinasi wisata yang berada di wilayah daratan atau tidak perlu menyeberang pulau, para delegasi dapat mengunjungi Goa Batu Cermin, Goa Rangko, Waterfront dan Puncak Waringin.
"Kalau nanti mau menikmati pegunungan, bisa bergeser sekitar 3 jam ke Wae Rebo, mereka bisa menikmati desa yang luar biasa di puncak gunung, atau Pulau Mules itu sangat indah, pasar putih," kata Sony.
Perhelatan KTT ASEAN akan berlangsung di dua tempat yakni Hotel Meruorah dan Hotel Ayana. Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan perjalanan bersama para delegasi dengan kapal pinisi sambil menikmati kopi.
Baca juga:
- Rupanya Demokrat Kepo Urusan Jokowi, Gali Info Arah Koalisi Istana dari Cak Imin
- Sudah Ada Kandidat, NasDem Klaim Pengumuman Cawapres Anies Bakal Beri Kejutan
- KKB Sebar Foto Senjata Hingga Prajurit Korban Penyerangan, TNI: Hoaks, Pola Teroris
- Selidiki Harta Janggal Eks Kepala BPN Jaktim, KPK Cari Peristiwa Pidana
Menurut Sony, setiap negara memiliki rencana perjalanan masing-masing. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hanya memberikan rekomendasi dan memfasilitasi rombongan yang akan berkunjung.
"Nanti Filipina mau ke mana, Kamboja mau ke mana. Mereka enggak bareng-bareng, istri-istrinya juga nanti ada program ke mana," kata Sony.
Sony menyampaikan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT telah melakukan berbagai persiapan mulai dari infrastruktur, ketersediaan air minum, listrik, toilet hingga jaringan internet di lokasi wisata.