2 Warga Kaltim Terdeteksi Positif Varian Baru COVID-19, Alami Gejala Ringan
SAMARINDA - Dua orang di wilayah Kalimantan Timur terdeteksi positif varian baru COVID-19, yakni Orthrus alias sub varian Omicron CH.1.1.
"Pada pertengahan April 2023 ini ada dua sampel kasus positif varian baru yang diperiksa di Laboratorium Universitas Mulawarman Samarinda," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr. Jaya Mualimin di Samarinda dilansir ANTARA, Jumat, 28 April.
Meski demikian, Jaya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi penyebaran varian baru COVID-19 tersebut.
Varian Orthrus memiliki gejala yang cukup ringan. Paparan varian Orthrus bisa dihindari dengan kembali menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Karena jenis varian ini cepat menular kepada orang lain.
"Tetap harus menjaga kehati-hatian. Yang batuk dan kontak erat memakai masker, vaksinasi COVID-19 lengkap, dan jangan lupa menjaga stamina tubuh. Olahraga cukup, serta makan dan minum seimbang," ujarnya
Jaya menerangkan setiap varian dari COVID-19 ini penanganan sebenarnya sama. Tergantung kondisi dari orang yang terkonfirmasi.
Apabila gejala berat maka harus dirawat, namun jika ringan cukup hanya menjalani isolasi mandiri.
Baca juga:
- Cegah Kasus Petugas KPPS Meninggal Kelelahan, KPU Rancang Metode Penghitungan Suara 2 Panel di Pemilu 2024
- Gus Yaqut: Bila Prabowo-Airlangga Berpasangan Pilpres 2024 akan Kompetitif
- KIB Berharap Jokowi Kumpulkan Pimpinan Parpol Tindaklanjuti Koalisi Besar
- Prabowo Santai Soal Cawapres 2024: Tenang Saja, Politik Ini Dinamis
Per Kamis (27/4) terjadi kenaikan 25 orang yang terkonfirmasi COVID-19. Kondisi ini membuat Kota Balikpapan masuk ke dalam zona oranye.
"Semoga di Kaltim ini tidak terjadi lagi lonjakan kasus yang berarti, mari sama- sama mengetatkan protokol kesehatan di lingkungan masing- masing," kata Jaya.