Sandiaga Belum Gabung PPP Usai Hengkang dari Gerindra, Mardiono: Nanti Akan Ketemu Lagi
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono mengatakan, Sandiaga Salahuddin Uno belum resmi bergabung dengan partainya pasca hengkang dari Partai Gerindra.
Dia menegaskan, baru bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu hanya untuk berlebaran di kediamannya.
"Belum, belum (gabung PPP, red). Waktu itu silaturahmi lebaran aja di rumah saya," ujar Mardiono di Jakarta, Jumat, 28 April.
Mardiono juga menegaskan, dirinya belum membahas soal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 saat bertemu Sandiaga.
"Belum, (Sandi cawapres, red). Kami di PPP belum pernah membahas soal cawapres," tegasnya.
Mardiono menyatakan, akan membahas urusan Sandiaga bergabung dengan PPP setelah urusannya dengan Partai Gerindra selesai.
"Nanti tindaklanjutnya setelah selesai dengan Gerindra," katanya.
Termasuk mengenai posisi Sandiaga jika jadi hijrah ke partai berlambang Ka'bah itu. Menurut Mardiono, akan ada pertemuan untuk membahas kedua hal tersebut.
"Ya nanti akan kita ketemu lagi," katanya.
Sementara, Sandiaga Uno juga belum menegaskan akan bergabung dengan PPP usai pamit dari Gerindra. Dia mengatakan masih mengikuti proses dan tahapan selanjutnya.
"Belum, kita sabar dulu, kita hormati proses, kita jalani tahap-tahap selanjutnya," ungkap Sandiaga.
Saat ditanya kesiapannya jika disandingkan dengan Ganjar sebagai cawapres, Sandiaga menyebut masih menunggu proses politik ke depan.
Baca juga:
- Tabrakan Maut Fortuner dan Mobil Bak Terbuka di Aceh Timur: 5 Tewas, Belasan Lainnya Terluka
- Kejar Pesawat, Wakil Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat Telantarkan Korban Tewas yang Ditabraknya
- Inilah Sederet Aksi Kontroversi Marc Marquez di Lintasan Balap, Terbaru Jadi Biang Kerok Kecelakaan di GP Portugal
- Pembangunan ITF Sunter Molor Terus, PSI Sebut Jakpro Salah Urus
Mantan wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra itu mengaku, hingga saat ini belum ada komunikasi antara dirinya dengan Ganjar.
"Belum, belum ada (komunikasi, red)," katanya.