Pemkot Berlakukan Penanganan Darurat Kebakaran Ambon hingga H+15 Lebaran 2023
MALUKU - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyiapkan posko tanggap darurat korban bencana kebakaran di kawasan Air Mata Cina Kelurahan Urimesing.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan pembangunan itu untuk korban kebaran yang terjadi pada H+1 Lebaran 2023 di wilayahnya.
"Posko darurat bencana dibangun di lokasi kebakaran guna mendukung penyelenggaraan pelayanan bagi warga yang terdampak kebakaran yang terjadi Senin (24 April)," katanya di Ambon, Maluku, Rabu 26 April, disitat Antara.
Ia menyatakan, untuk jangka pendek akan diberikan bantuan logistik dan layanan kesehatan bagi warga yang mengungsi akibat rumah yang terbakar.
Sejauh ini, kata Bodewin, penanganan kepada korban terdampak kebakaran akan dilakukan hingga H+15 Lebaran 2023.
"Penanganan darurat dilakukan selama 14 hari, setiap OPD sudah tahu tupoksi seperti BPBD, Dinas Sosial, PUPR, kesehatan dan lainnya sudah tahu harus buat apa untuk penanganan korban kebakaran," katanya.
Baca juga:
Ia mengatakan, dalam penanganan darurat, petugas melakukan pengurusan administrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, KK dan KTP, serta ijazah.
Pemkot Ambon juga mendirikan dapur umum untuk melayani para pengungsi dengan menyiapkan makanan siap saji saat siang dan malam hari.
"Bencana yang terjadi tidak pernah diduga bisa datang kapan dan di mana saja, yang paling penting adalah pemerintah kota ada bersama dalam tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana kebakaran," tuturnya.
Sebanyak tujuh rumah warga terbakar pada Senin 24 April, pukul 04.00 WIT akibat arus pendek listrik. Puluhan warga mengungsi ke lokasi yang disiapkan.