Juventus Kembali ke Peringkat 3 Usai Sanksi Pengurangan Poin Dicabut
JAKARTA - Juventus resmi kembali menempati peringkat tiga di klasemen sementara Liga Italia setelah sanksi pengurangan 15 poin dicabut.
Pengadilan olahraga tertinggi Italia menurut laporan AFP dikutip melalui pemberitaan Antara, memutuskan bahwa kasus pelanggaran finansial mereka harus diperiksa ulang.
Juventus pada Januari dihukum atas tuduhan memanipulasi laporan keuangan, termasuk pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal agar hasil keuangan terlihat lebih baik dibandingkan kenyataannya.
Namun Si Nyonya Tua kemudian mengajukan banding ke Komite Olahraga Italia (CONI) pada awal Maret. Setelah persidangan pada Rabu, Jaksa CONI Ugo Tauce memutuskan pengurangan sanksi 15 poin tidak berlaku lagi.
Pencabutan sanksi itu membuat angka Juventus pada klasemen menjadi 59 poin. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), yang menjatuhkan sanksi itu, akan mengajukan keputusan CONI tersebut.
Meski naik ke posisi tiga, Juve tetap tertinggal 16 poin di belakang pemimpin liga yaitu Napoli, yang akan bertandang ke Turin dalam pertandingan Liga Italia pada Senin (24/4) dini hari WIB.
Naiknya Juventus juga membuat AC Milan dan Inter Milan otomatis keluar dari zona Liga Champions. Duo Milan itu sekarang menduduki peringkat lima dan enam.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyambut positif keputusan tersebut dan mengatakan bahwa timnya kini memiliki peluang besar untuk finis empat besar serta lolos Liga Champions musim depan.
Baca juga:
- Hasil Lengkap 8 Besar dan Jadwal Semifinal Liga Europa 2022/2023: Tanpa Manchester United
- Bukan Cuma Benzema, Ini Deretan Pemain Bola Eropa yang Ikut Rayakan Lebaran
- Jamu Benfica di Leg Kedua Perempat Final Liga Champions, Inter Milan Turunkan Skuad Terbaiknya
- AC Milan Akhiri Penantian Sejak 2007, Pioli Ogah Memikirkan Kemungkinan Bertemu Inter di Semifinal Liga Champions
"Kami tahu tentang kesulitannya, mari bawa pulang hasilnya, lalu sekarang ada 15 poin yang dikembalikan," kata Allegri dikutip dari Tutto Mercato.
"Sekarang mari kita pikirkan tentang Liga Italia, di empat laga terakhir di liga kami kalah tiga kali, sekarang kami harus bangkit dan finis empat besar," katanya melanjutkan.