World Beach Games 2023 Gelar Pertemuan Chief de Mission di Bali, Tak Ada Perwakilan Israel
JAKARTA - Perwakilan 69 negara akan mengikuti pertemuan Chef de Mission (CdM) ANOC World Beach Games 2023 di Bali, 28 April-1 Mei mendatang. Namun, pertemuan itu tak akan diikuti perwakilan Israel.
Kepastian tersebut didapat dalam surat resmi yang dikirim Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Senin, 17 April kemarin.
"Berdasarkan surat resmi ANOC kepada kami, 69 negara yang akan hadir pada CdM Meeting AWBG di Bali, akhir April nanti. Informasi ini telah kami teruskan ke Kemenpora dan Pemerintah Provinsi Bali," kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangan yang diterima, Selasa, 18 April.
Negara yang hadir di pertemuan ini adalah gambaran peserta yang akan berpartisipasi di World Beach Games di Bali nanti sekalipun kualifikasi ajang ini sebenarnya masih berlangsung hingga Juli.
Dalam pertemuan nanti, Indonesia ANOC World Beach Games Organizing Committee akan mempresentasikan kesiapan tuan rumah. Kesiapan itu mencakup venue, akomodasi, transportasi, dan lain-lain.
Okto mengatakan Indonesia harus dapat memanfaatkan penyelenggaraan World Beach Games dengan maksimal. Apalagi ajang ini merupakan multi event ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
"Dengan World Beach kita dapat merajut legacy yang lebih besar. Perlu diingat kegiatan sport event internasional di Indonesia dapat memberikan multiplier effect (efek ganda) dari segi olahraga, pariwisata, hingga ekonomi," ujar Okto.
World Beach Games di Bali akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus. Kegiatan itu akan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus.
Berdasarkan jumlah negara peserta maka World Beach Games merupakan multi event terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Ajang ini bisa menjadi batu loncatan menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
World Beach Bali 2023 akan diikuti sekitar 1.600 atlet dari 130 negara. Meski demikian, perhelatan ini masih menjadi polemik hingga saat ini karena keikutsertaan kontingen Israel.
Gubernur Bali I Wayan Koster sebelum sudah menolak keikutsertaan negara tersebut. Keputusan itu mengikuti sikapnya sebelum itu yang menolak Israel bermain di wilayahnya pada Piala Dunia U-20 2023.
Penolakan itu kemudian membuat FIFA mencoret Indonesia menjadi tuan rumah. Argentina pun kemudian ditunjuk menggantikan Indonesia.
Berikut 69 Negara yang Hadir di Pertemuan Chief de Mission:
1 Aljazair
2 Argentina
3 Australia
4 Azerbaijan
5 Bahamas
6 Barbados
7 Benin
8 Bosnia dan Herzegovina
9 Brazil
10 Canada
11 Chile
12 China
13 Kolombia
14 Kosta Rica
15 Kroasia
16 Kuba
17 Ceko
18 Ekuador
19 Mesir
20 El Salvador
21 Prancis
22 Georgia
23 Jerman
24 Britania Raya
25 Yunani
26 Hong Kong
27 Hungaria
28 Indonesia
29 Iran
30 Irlandia
31 Italia
32 Jepang
33 Kazakhstan
34 Korea Selatan
35 Kuwait
36 Latvia
37 Lithuania
38 Madagascar
39 Mauritius
40 Mongolia
41 Maroko
42 Selandia Baru
43 Makedonia Utara
44 Oman
45 Palestine
46 Panama
47 Paraguay
48 Peru
49 Philippines
50 Poland
51 Portugal
52 Qatar
53 Romania
54 Samoa
55 Saudi Arabia
56 Senegal
57 Singapore
58 Slovakia
59 Slovenia
60 Spanyol
61 Taiwan
62 Togo
63 Trinidad dan Tobago
64 Tunisia
65 Turki
66 Amerika
67 Vanuatu
68 Virgin Islands, US
69 Zimbabwe