Keributan Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Senen Gegara Geng Motor Lempar Petasan
JAKARTA - Aksi penyerangan menggunakan petasan yang dilakukan geng motor terhadap pedagang pakaian bekas Pasar Senen sempat memicu terjadinya tawuran di flyover Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu kemarin, 16 April.
"Itu bukan tawuran, jadi ada orang konvoi (motor) dari Jalan Gunung Sahari ke arah Jalan Kramat, mereka melempar petasan. Terus jatuh didekat pedagang thrift (pakaian bekas). Bukan tawuran," kata Kapolsek Senen Kompol David Purba saat dikonfirmasi VOI, Senin, 17 April.
Akibat aksi penyerangan itu tidak terdapat korban jiwa maupun luka. Polisi patroli berhasil membubarkan para remaja yang berkonvoi motor dalam jumlah banyak tersebut.
"Sudah kita sempat usir pergi pemotor konvoinya. Jadi itu bukan tawuran," ucapnya.
Keributan itu dipicu dari adanya suara ledakan petasan kembang api yang jatuh ke arah sejumlah pedagang pakaian bekas di Jalan Pasar Senen. Karena takut terjadi kebakaran, kemudian mencurigai seorang pembeli yang dikira memasang petasan kembang api.
Baca juga:
- Ibu-ibu Curhat ke Hotman Paris, Cerita Anaknya Tewas Dianiaya di Pesantren Tapi Tersangka Tidak Ditahan, Polisi Beri Jawaban
- Lebaran Sudah Dekat, Bandara Soetta Catat Ada 128 Ribu Penumpang Lakukan Perjalanan
- Petugas Dinas Kehutanan DKI Tewas Ditabrak Bus TransJakarta di Rawamangun Jaktim
- PJLP Sudin Tamhut Jaktim yang Tewas Ditabrak Bus Transjakarta, Sedang Cabut Tanaman di Kanstin Jalur Hijau
Para pedagang kemudian mengeroyok seorang pembeli itu. Namun setelah dimintai keterangan di lokasi, ternyata korban pengeroyokan bukan pelaku pemasang petasan kembang api.
"Awalnya, di tempat pedagang ada orang di situ, dikira itu pelakunya kemudian dikeroyok. Ternyata bukan pelakunya. Setelah polisi sampai lokasi, korban pengeroyokan itu juga sudah pergi dari TKP. Pemotor konvoi juga sudah kita bubarkan," ujarnya.
Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani Mapolsek Senen.