7 Tips Membangun Koneksi Sosial yang Lebih Kuat
YOGYAKARTA – Koneksi penting dimiliki, karena kesepian merupakan ancaman untuk kesehatan, baik fisik dan mental. Tanpa memiliki koneksi, seseorang mungkin akan melampiaskan pada hal buruk, seperti malas olahraga dan menerapkan gaya hidup sedentary.
Memiliki koneksi adalah cara untuk terhubung secara sosial. Tidak setiap orang memiliki keterampilan untuk membangun koneksi. Untuk itu, Tciki Davis, Ph.D., konsultan dan penulis profesional aspek well-being, merekomendasikan tips untuk membangun koneksi lebih kuat. Sebelum menyimak dan mempraktikkan tips dari Davis, penting diketahui bahwa koneksi adalah perihal menemukan orang-orang yang membuat Anda nyaman menjadi diri sendiri, tidak terlalu kesepian, dan mendapat dukungan dengan baik. Dengan memiliki koneksi yang baik, bisa mendukung Anda tetap kuat dan sehat. Berikut tips dari Davis dilansir Psychology Today, Kamis, 13 April.
1. Jadi pendengar yang aktif
Mendengarkan secara aktif menandai kehadiran Anda sepenuhnya. Tidak mendengarkan satu arah saja, tetapi respons dengan anggukan atau memberikan pertanyaan yang konteks dengan topik pembicaraan penting dilakukan. Pastikan juga untuk tidak membiarkan pikiran mengembara ke hal lain.
2. Mengembangkan empati
Empati melibatkan upaya baik mental dan emosional berada di posisi orang lain. Misalnya ketika seorang rekan bercerita tentang situasi yang dihadapi, Anda bisa memahami sudut pandang mereka. Dengan begitu bisa terjalin koneksi yang lebih baik.
3. Jujur
Hubungan yang hangat dan saling percaya dibangun di atas kejujuran. Jadi pastikan mengatakan yang sebenarnya dan menjadi diri sendiri ketika bersama koneksi Anda.
4. Meregulasi emosi
Meregulasi atau mengelola emosi merupakan kunci mengatasi kesulitan dengan orang-orang yang Anda sayangi. Dalam konteks ini, koneksi dengan keluarga, orang tercinta, dan sahabat dekat perlu melibatkan regulasi emosi agar tercipta kehangatan serta kedekatan emosional.
5. Memperhatikan isyarat nonverbal
Banyak orang tidak mengucapkan situasi secara verbal. Tetapi mereka ‘berbicara’ lewat bahasa tubuh. Cobalah memberpatikan apa yang dikatakan isyarat nonverbal. Misalnya, jika seseorang sering melihat jauh, mungkin mereka sedang memberikan isyarat akan meninggalkan percakapan dan beranjak.
6. Bagikan cerita Anda
Mengungkapkan informasi pribadi, meski sedikit demi sedikit, dapat membantu orang lain merasa lebih dekat dengan kita. Jadi akan bermanfaat untuk meningkatkan koneksi Anda.
7. Mempraktikkan meditasi cinta kasih
Menurut Davis, meditasi cinta kasih dilakukan dengan membayangkan mengirimkan cinta kepada orang lain. Ini dapat membantu memperkuat keterampilan welas asih, kebaikan, dan cinta.
Baca juga:
Itulah ketujuh tips membangun koneksi sosial lebih baik. Di samping tips di atas, mungkin masih banyak cara untuk menciptakan koneksi yang sehat baik secara mental maupun fisik. Artinya, hal kecil pun bisa secara perlahan membuat Anda terhubung secara sosial.