Multivision Plus Milik Raam Punjabi Bakal IPO, Incar Dana Segar Rp232,2 Miliar
JAKARTA - PT Tripar Multivision Plus Tbk akan melakukan pencatatan saham perdana (IPO) dengan melepas sebanyak–banyaknya 929.200.000 lembar saham atau 15 persen dari total saham miliknya.
Emiten dengan kode RAAM ini menargetkan bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp232,3 Miliar dengan harga nominal Rp60 per saham serta harga penawaran umum sebesar Rp224 - 250 per saham.
Direktur Utama PT Tripar Multivision Tbk Whora Anita Raghunath menjelaskan, nantinya dana dari hasil IPO akan digunakan Perseroan untuk modal kerja dan penambahan modal kepada entitas anak usaha di bidang bioskop.
“81,60 persen akan digunakan sebagai modal kerja, dan sisanya 18,40 persen akan digunakan untuk penyuntikan modal kepada entitas anak usaha yang berada di bidang bioskop," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Rabu 12 April.
Adapun masa penawaran awal akan berlangsung pada 11 hingga 18 April 2023 dan perkiraan tanggal efektif pada 28 April 2023.
Sementara itu perkiraan masa penawaran umum perdana saham dilakukan pada 3 Mei hingga 5 Meil 2023 dan perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 9 Mei 2023.
Baca juga:
Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Tripar Multivision Tbk Vikas Chand Sharma menekankan adanya strategi bisnis yang telah dibuat oleh management Multivision Plus tentunya dapat mendongkrak performance kinerja keuangan ke depannya. Apalagi, saat dihantam badai covid-19 portofolio keuangan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Kami telah memiliki proyeksi untuk 4 tahun depan laba usaha dapat meningkat hingga 22,96 persen sedangkan untuk net profit margin naik 33 persen hingga 2027 mendatang. Tentunya proyeksi tersebut diiringi dengan peningkatan jumlah penonton film di Indonesia, dan pertumbuhan layar bioskop," ujar Vikas.