Ini Harapan Ganjar Pranowo pada Menpora Baru agar Perhatikan Atlet Difabel

SEMARANG - Presiden Joko Widodo baru saja melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Senin 3 April. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Menpora yang baru saja dilantik dapat melanjutkan kinerja menteri sebelumnya, termasuk memberikan perhatian terhadap atlet difabel.

"Mudah-mudahan Menteri baru juga punya perhatian khusus karena banyak atlet-atlet difabel kita ini yang jagoan dan hebat-hebat," kata Ganjar ditemui usai salat Tarawih bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Masjid Raya Baiturrahman Kota Semarang, Senin (3/4/2023) malam.

Difabel

Menurut Ganjar Pranowo, perhatian khusus bagi atlet difabel sangatlah penting mengingat apa yang sudah mereka berikan untuk dunia olahraga Indonesia, khususnya di kancah internasional. Bahkan, banyak di antara atlet difabel ini yang mengharumkan nama bangsa dan negara dengan menjadi juara di berbagai event internasional.

"Mudah-mudahan perhatiannya sama dengan atlet-atlet yang lain. Sama saja itu sudah bagian dari penyetaraan ya. Pasti atlet para ini akan merasa bangga dan mudah-mudahan itu dilanjutkan dan digenjot," ungkapnya.

Hal penting lain yang tidak dilupakan oleh Ganjar Pranowo adalah mengenai pengembangan dan pembinaan atlet difabel. Diketahui bahwa gudang dan homebase atlet difabel ada di Jawa Tengah. Untuk itu, ia secara tegas memberikan dukungan penuh kepada pengembangan dan pembinaan atlet termasuk kesejahteraannya.

"Atlet difabel itu kan homebasenya ada di Jawa Tengah, di Solo ya. Kami dari pemerintah daerah, pemerintah kota, dan pemda di Soloraya juga semua support. Kami juga sebentar lagi akan memberangkatkan atlet SOIna ke Berlin. Kemarin juga sudah bertemu dengan Menpora lama dan kami menggalang dana," ujar Ganjar.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Dito Ariotedjo dilantik menjadi Menpora menggantikan posisi Zainuddin Amali yang mengundurkan diri. Ia berharap Menpora Dito Ariotedjo dapat memberikan gebrakan dan semangat yang lebih kuat dalam menata kepemudaan dan keolahragaan. Apalagi secara usia Dito termasuk menteri termuda di jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya berharap, dengan adanya Menpora baru dan memang dari generasi muda, lebih muda dari Menpora yang lama, diharapkan gebrakannya lebih terlihat dan lebih kuat. Tentu biasanya yang muda lebih bersemangat dan punya gairah," katanya.

Ia menjelaskan, dalam bidang pemuda dan olahraga memang masih ada pekerjaan rumah yang harus ditata dengan baik. Misalnya terkait kepemudaan, masih banyak organisasi pemuda terpecah atau terbagi dua kelompok. Juga belum maksimalnya peran pemuda melalui Karang Taruna.

"Pertama itu pemuda. Masalah pemuda ini harus ditata ulang. Masih banyak organisasi-organisasi pemuda ini yang terpecah, masih ada yang terbagi di kelompok, lalu pentingnya difungsikan atau masuk Karang Taruna. Kemarin belum optimal," ungkapnya.

Mengenai olahraga, kata Ma'ruf Amin, sejauh ini sudah ditata dengan baik karena memang sudah ada desain besar tentang olahraga nasional. Bahkan, prestasi di bidang olahraga mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.