Jaga Keamanan Bulan Suci, Polres Metro Jakarta Selatan Gagalkan Tawuran di Manggarai
JAKARTA- Selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Polres Metro Jakarta Selatan terus meningkatkan patroli malam hari di sejumlah lokasi rawan kejahatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Setiap malam kami melaksanakan kegiatan rutin operasi cipta kondisi dengan menentukan rute dari Blok S, Wolter Monginsidi, Gunawarman, Senopati, SCBD, Blok M, hingga Kemang,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 1 April.
Ditambahkan Ade Ary, patroli pada lokasi-lokasi tersebut bertujuan mengantisipasi potensi rawan kejahatan jalanan seperti perang sarung, balap liar, hingga pelanggaran hukum lainnya.
Terlebih, pihaknya juga mengimbau kepada pemilik tempat hiburan malam seperti restoran hingga kafe untuk mematuhi jam operasional mengikuti arahan dari Peraturan Gubernur yakni ditutup pukul 00.00 WIB selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Pihaknya juga akan berlaku tegas kepada siapa saja pelanggar aturan yang sudah seharusnya dipatuhi untuk menciptakan keamanan.
“Dari patroli pada Jumat (31/3) malam, kami mengamankan 83 botol minuman keras di Kebayoran Lama, menggagalkan tawuran di perbatasan Manggarai-Setiabudi-Tebet, dan mencegah balap liar di jalan layang Casablanca Tebet,” sambungnya.
Selain itu, personel lain juga telah membantu seorang korban yang selamat dari kecelakaan lalulintas tunggal di Jalan Gatot Subroto Tebet dengan membawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut .
Dia menambahkan, sebanyak 380 personel terdiri dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, dan Satpol PP Jakarta Selatan dikerahkan bertugas untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terkendali.
Baca juga:
Selain berpatroli menjaga keamanan sekitar, Polres Metro Jakarta Selatan turut menyalurkan bantuan sosial Polri apabila menemukan warga yang dianggap masih membutuhkan bantuan.
“Semoga kita bisa saling toleransi dan saling menghormati satu sama lain dengan menaati aturan dari pemerintah yang ada, tentu itu akan meningkatkan keamanan di Jakarta Selatan,” pungkasnya.