Trik Lalu Muhammad Zohri Tetap Maksimal Latihan Meski Berpuasa di Bulan Ramadan
JAKARTA - Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, tengah menjalani latihan persiapan menuju SEA Games 2023. Meski dijalani pada saat Ramadan, dia tetap fit dalam menjalani latihan.
Menurut Zohri, latihan bukan menjadi halangan untuk menjalankan kewajiban berpuasa. Dia bahkan bertekad untuk bisa menjalankan puasa selama satu bulan penuh.
"Sejauh ini bersyukur masih tetap bisa menjalankan ibadah puasa. Tidak ada kendala berarti karena jadwal latihan juga ada penyesuaian selama Ramadan," ujar Zohri, seperti dilansir dari Antara.
Lantas apa yang membuat Zohri tetap maksimal latihan meski berpuasa. Atlet Olimpiade ini mengaku menyiasatinya dengan santap sahur makanan bergizi tinggi.
"Saat sahur saya lebih banyak makan daging dan karbohidrat agar tubuh saya lebih kuat. Memang perbedaan lari saat berpuasa, tubuh lebih capek karena selama berjam-jam tidak makan dan minum," kata Zohri.
Zohri dan kawan-kawan juga melakukan penyesuaian latihan selama Ramadan. Latihan tetap dilakukan pagi dan sore, tapi tak selamanya di lapangan.
"Saat ini latihan tetap dilakukan pagi dan sore. Tapi paginya kami berlatih di hotel atau di kolam. Sorenya baru kami berlatih di lapangan," tegas Zohri.
Baca juga:
- 5 Wakil Indonesia yang Sudah Lolos 16 Besar Spain Masters 2023
- Yolla Yuliana dan Sheilla Bernadetha Tersisih dari Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2023
- Fabio Quartararo Sudah Lupakan Kegagalan di MotoGP Portugal, Kini Menatap Optimistis Balapan di Argentina
- Terungkap! Pemerintah Ajukan Syarat ke FIFA Terkait Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20, tapi Ditolak
Pria asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat itu terus menempa diri demi meraih hasil maksimal pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 di Kamboja.
Dia pun mengungkapkan sejauh ini tak ada kendala berarti selama berlatih. Kondisi tersebut berbeda dengan tahun lalu ketika dalam persiapan menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.
Pada SEA Games sebelumnya, Zohri mengalami cedera hamstring dalam masa persiapan. Dengan persiapan kurang maksimal, sprinter 22 tahun itu pun gagal menyumbang medali untuk Kontingen Indonesia, khususnya pada nomor 100 meter putra yang menjadi andalan.
Kala itu, Zohri hanya finis keenam dengan catatan waktu 10,59 detik. Emas menjadi milik Puripol Boonson dari Thailand dengan 10,44 detik.
"Saat ini tidak ada kendala. Semoga hingga SEA Games Kamboja dan seterusnya tidak ada masalah apa pun. Harapannya bisa tampil maksimal di Kamboja nanti," ujar Zohri.
Dia diproyeksikan turun pada dua nomor yakni 100 meter putra dan estafet 4x100 meter putra. "Mungkin bisa juga turun di nomor 200 meter," katanya.