Telkomsel Optimalisasi Layanan Data Antisipasi Lonjakan Trafik saat Ramadan dan Lebaran 2023

JAKARTA - Telkomsel mengoptimalisasi jaringan broadband atau layanan data untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi pelanggan selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangannya, di Palembang, Sabtu 25 Maret, mengatakan Telkomsel memproyeksikan akan ada pergerakan yang cukup signifikan terhadap trafik komunikasi pelanggan selama selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah. Untuk trafik layanan data/ broadband, diperkirakan melonjak hingga 11,2 persen dibandingkan hari biasa.

Pertumbuhan tersebut diperkirakan dari pertumbuhan aktivitas digital masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah, seperti akses layanan media sosial yang melonjak hingga 6,2 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) hingga 20 persen.

Kemudian, layanan streaming video tumbuh 15,6 persen, layanan mobile gaming naik 32,4 persen, akses browsing melonjak 2,4 persen, dan akses layanan e-Commerce meningkat tujuh persen. Sedangkan untuk trafik layanan panggilan suara (voice call) diproyeksikan akan mengalami penurunan sebesar 8,5 persen serta layanan pesan singkat (SMS) tumbuh sekitar 7,1 persen.

Guna mengantisipasi hal tersebut, katanya lagi, keseluruhan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan Telkomsel telah difokuskan pada 490 point of interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia.

"POI tersebut mencakup 59 area residensial, 68 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan), 315 area spesial (pusat pelayanan publik, alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan), 28 area jalur mudik utama, serta 20 masjid raya," katanya, dilansir dari Antara.

Serangkaian uji jaringan di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 17.895 kilometer (km) juga telah dilakukan Telkomsel guna memastikan pengamanan kualitas dan ketersediaan jaringan, termasuk yang menjangkau 2.725 ruas akses tol utama di seluruh Indonesia.

Penguatan kapabilitas infrastruktur jaringan juga telah dilakukan melalui peningkatan kapasitas 277 unit BTS 4G/LTE, penambahan 221 unit BTS 4G/LTE baru, serta mengoperasikan tambahan 53 unit compact mobile BTS (COMBAT), melengkapi lebih dari 260.000 unit BTS Telkomsel yang melayani 96 persen wilayah populasi di Indonesia dan hampir seluruhnya telah didukung teknologi broadband 4G/LTE.

"Upaya lain yang telah dipersiapkan Telkomsel yakni dengan menambah kapasitas jaringan untuk gateway GPRS support node (GGSN) sehingga total menjadi 11.772 Gbps," ujarnya lagi.

Sedangkan untuk Internet, terdapat penambahan kapasitas sehingga total menjadi 12.590 gbps. Untuk kemudahan layanan suara berbasis teknologi 4G/LTE, jaringan teknologi VoLTE (voice over LTE) Telkomsel telah tersedia di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang dapat digunakan pada lebih dari 100 tipe smartphone.

Telkomsel sejak 2022 secara bertahap dan terukur telah melakukan proses upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten dan berlanjut hingga tahun ini.