Hadiah Jaket Buatan Perancang Papua untuk Jokowi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi sebuah jaket bomber berwarna cokelat oleh perancang busana asli Papua, Eunike Yunita, saat meninjau Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Presiden Jokowi meninjau sejumlah stan produk yang dihasilkan oleh para pemuda Papua di PYCH di Jayapura, setelah meresmikan infrastruktur pengembangan kreativitas dan ekonomi para pemuda itu.
Dalam peninjauan tersebut, perancang busana asli Papua, Eunike Yunita, memberikan jaket hasil rancangannya kepada Presiden. Kepala Negara pun langsung menerima dan mengenakan jaket hasil karya asli anak bangsa tersebut.
“Kami lihat Bapak Presiden suka sekali memakai gaya yang stylish, jadi kami coba mungkin dengan produk yang kami buat khusus itu, Bapak suka,” kata Eunika dilansir ANTARA, Selasa, 21 Maret.
Eunike menjelaskan jaket tersebut dibuat dengan memadukan motif Batik Papua di bagian kantungnya.
“Kami memadukan antara batik Papua yang kami buat dengan bahan yang lain,” kata dia.
Eunike pun berharap dengan kehadiran PYCH, para perancang busana di Papua juga dapat memiliki kesempatan untuk menggelar festival busana seperti daerah lainnya. Hal tersebut dinilai penting untuk memperkenalkan budaya Papua yang lebih luas lagi.
“Kami punya harapan besar bahwa kami juga diberi kesempatan yang sama seperti Jember Fashion Week untuk mengadakan festival tiap tahunnya, karena dari situ kami bisa mengenalkan Papua dari sisi yang berbeda,” kata Eunike.
Baca juga:
- KPK Bakal Telusuri Siapa Lagi yang Bermain di Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos
- Muncul Spanduk Ridwan Kamil ‘Menjadi Jabar Sangsara’ Gara-gara Jalan Rusak di Garut, Ini Penjelasan Wagub
- Polri Masih Perbaiki Berkas Perkara Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong
- Hari Raya Nyepi, ASDP Setop Penyeberangan Jawa-Bali-Lombok Mulai Malam Nanti
Presiden Jokowi hari ini meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua. Dalam sambutannya saat peresmian, Presiden Jokowi menekankan bahwa Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang Indonesia Sentris.
“Saya sampaikan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawa Sentris tetapi Indonesia Sentris dan Tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan,” kata Presiden Jokowi.