Susul Polandia, Slowakia Bakal Kirim Jet Tempur ke Ukraina, Kremlin: Semua akan Dihancurkan
JAKARTA - Rusia pada Hari Jumat menegaskan seluruh jet tempur yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat akan dihancurkan, setelah anggota NATO Polandia dan Slowakia berjanji untuk mengirim jet MiG-29 ke Kyiv.
Sejak invasi Rusia tahun lalu, negara-negara NATO telah mengirimkan miliaran dolar bantuan militer ke Ukraina, karena Kyiv meminta senjata yang menurut mereka sangat penting untuk menangkis serangan Rusia.
Moskow menuduh Barat secara langsung berpartisipasi dalam konflik dengan memasok senjata ke Ukraina, memperingatkan sebelumnya bahwa senjata NATO adalah target yang sah untuk pasukannya.
"Dalam operasi militer khusus, semua peralatan ini akan dihancurkan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada para wartawan, melansir Reuters 17 Maret.
"Rasanya seperti semua negara ini terlibat dalam pembuangan peralatan lama yang tidak perlu," sindirnya.
Sebelumnya, Slowakia pada Hari Jumat menjadi negara sekutu kedua Ukraina yang memberikan jet tempur MiG-29, yang diyakini Kyiv sangat penting untuk menghalau invasi Rusia yang telah berlangsung selama setahun.
Slowakia bergabung dengan Polandia, yang mengumumkan pengiriman pesawat-pesawat tersebut pada Hari Kamis. Kedua negara anggota NATO ini bertetangga dengan Ukraina.
11 armada pesawat MiG-29 mereka telah dipensiunkan pada musim panas lalu dan sebagian besartidak dalam kondisi operasional. Pesawat yang masih bisa beroperasional akan dikirim ke Ukraina, sisanya untuk suku cadang.
Slowakia juga akan memasok bagian dari sistem pertahanan udara KUB, kata Perdana Menteri Eduard Heger.
"Hari ini, pemerintah memutuskan dan dengan suara bulat menyetujui perjanjian internasional (tentang donasi)," jelas PM Heger.
"Proses penyerahan jet-jet tempur ini dikoordinasikan secara erat dengan pihak Polandia, Ukraina dan, tentu saja, dengan sekutu-sekutu lainnya," sambungnya.
Slowakia akan menerima kompensasi finansial dari Uni Eropa. Slowakia juga telah mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk pengiriman material militer senilai sekitar 700 juta dolar AS, kata PM Heger.
Baca juga:
- Pentagon Sebut AS Tidak Perlu Permohonan Maaf dari Rusia Terkait Jatuhnya Drone di Laut Hitam, Pastikan Informasi Sensitif Terlindungi
- Dinilai Sukses Cegah Drone AS Langgar Wilayah Udara, Menhan Rusia Ganjar Pilot Jet Tempur Sukhoi dengan Penghargaan Kenegaraan
- Presiden Xi Jinping Berkunjung ke Rusia dan Temui Vladimir Putin Pekan Depan, Bahas Perdamaian Perang Ukraina?
- Desak Miliarder Rusia Utamakan Patriotisme Dibanding Keuntungan, Presiden Putin Minta Pengusaha Bertindak
Diketahui, Polandia pada Hari Kamis mengumumkan akan mengirimkan empat jet tempur MiG-29 kepada Ukraina dalam beberapa hari mendatang, menjadikannya sekutu pertama Kyiv yang menyediakan pesawat semacam itu.
Slowakia sendiri memesan jet tempur F-16 dari Amerika Serikat pada tahun 2018 untuk menggantikan pesawat MiG-29 yang sudah tua. Pesawat pertama buatan AS diperkirakan akan tiba pada tahun 2024, setelah sempat mengalami penundaan.