Serukan Cara Baru Berkompetisi, Jokowi Ingatkan di Asia Banyak Negara Hanya Berkembang Selama 70 Tahun
KALSEL - Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak memunculkan cara-cara baru dalam berkompetisi mewujudkan Indonesia maju, karena persaingan antarnegara tidak mudah.
Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya pada acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat, 17 Maret.
"Persaingan antarnegara itu tidak gampang dan mudah, sehingga kita jika tidak memunculkan cara-cara baru dalam berkompetisi, ya kita akan kalah, dan terus akan menjadi negara berkembang," katanya dipantau lewat siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, disitat Antara.
Dia menekankan banyak negara di Amerika Latin dan Asia, terus menjadi negara berkembang selama 50-70 tahun karena tidak berani mengubah dirinya.
Menurut Presiden, keberanian mengubah diri melalui cara-cara baru harus dipikirkan ke depan, agar generasi muda terbiasa dan bisa bersaing.
"Karena tidak berani mengubah dirinya, SDM-nya dengan cara-cara kerja baru, dengan kerja keras, mengubah pola pikir, itu yang dipikirkan ke depan, sehingga yang muda-muda ini mau kerja keras, karena saudara-saudara semuanya ini akan bersaing dengan SDM-SDM negara-negara lain," ujar Jokowi.
Baca juga:
- KPK Cari Tahu Kepemilikan Usaha Sarang Burung Walet Eks Sekretaris MA Nurhadi
- Formula E 2024 Direncanakan di Jalan Sudirman, PSI: Sirkuit di Ancol Mau Diapain?
- Alexander Marwata Disorot ICW Gegara Satu Almamater dengan Rafael Alun, KPK Pastikan Tetap Profesional
- PBB Temui PKB Sore Ini, Bahas Koalisi Sekaligus Persiapan Pemilu 2024