Banjir Bandang Terjadi di Hulu Sungai Tengah dan HSS Kalsel

BANJARMASIN - Banjir bandang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan. 

"Banyak video dan foto di media sosial hari ini tentang terjadinya banjir bandang di daerah HST dan HSS, itu benar," ujar Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kalsel M Noor Jamaluddin dikutip ANTARA, Kamis, 16 Maret. 

Menurutnya, BPBD Kalsel sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten HST dan BPBD Kabupaten HSS terkait terjadinya banjir bandang akibat hujan deras hari ini.

 "Kejadian banjir bandang diinformasikan sekitar pukul 17.00 WITA, akibat hujan deras," ujarnya.

Dinyatakan Jamal, dari koordinasi BPBD Kalsel dengan BPBD HST dan HSS, sejumlah warga yang terdampak banjir bandang sudah dievakuasi. 

"Dari koordinasi, mereka (BPBD HST dan BPBD HSS) masih bisa menangani, hingga BPBD Kalsel belum terjun ke sana," ungkapnya.

Namun, BPBD Kalsel terus melakukan koordinasi dan memantau kondisi di lapangan untuk siap-siap menerjunkan bala bantuan ke kedua daerah tersebut.

"Ini terus intensif kita koordinasi, terutama untuk mendata wilayah terdampak dan kerusakan dan korban akibat banjir bandang," tutur Jamal.

Dari data terbaru sementara yang masuk ke BPBD Kalsel adalah terjadinya banjir bandang di HSS di desa Malinau Kecamatan Loksado.

"Air dari gunung turun deras hingga banjir bandang, hingga beberapa rumah warga dilaporkan rusak, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa," ujarnya.

Untuk wilayah HST, ujarnya, terkonfirmasi di daerah Simpang Empat Haruyan terjadi genangan banjir yang cukup tinggi.

Menurut Jamal, BPBD Kalsel tidak hanya fokus pada banjir bandang di HST dan HSS, namun juga mewaspadai kembali tingginya air sungai Martapura yang kembali membuat sebagian wilayah Kabupaten Banjar terendam banjir.

"Jadi ini kita waspada juga penanganan kembalinya banjir di Kabupaten Banjar, sebab hujan deras terjadi hari ini secara merata di seluruh wilayah Kalsel sejak pukul 14.00 WITA," ungkap Jamal.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, hingga perhatian BPBD Kalsel juga tertuju ke sana.

"Bahkan status penanganan banjir di naikkan di Kabupaten HSU itu, karena banjir meluas," paparnya.

Jamal meminta semua waspada banjir saat ini, sebab intensitas hujan sangat tinggi.

"Kami 24 jam memantau seluruh wilayah yang bisa terdampak banjir, semua sudah siap turun untuk penanganan kebencanaan ini," ujarnya.