Pemkab Sumbawa Klarifikasi Surat Palsu Minta Bantuan Rehabilitasi Banjir
MATARAM - Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklarifikasi beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan bupati, yang isinya meminta partisipasi kepala organisasi perangkat daerah, BUMN dan BUMD untuk membantu upaya rehabilitasi setelah banjir di Empang.
"Kami beritahukan bahwa Bupati Sumbawa tidak pernah menerbitkan surat tersebut, sehingga dapat dipastikan bahwa isi dalam surat tersebut adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Dirmawan dilansir ANTARA, Rabu, 15 Maret.
Surat palsu mengatasnamakan Bupati Sumbawa tersebut beredar sejak 1 Maret 2023. Surat palsu tersebut ditujukan kepada kepala organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa, BUMN dan BUMD serta para pengusaha.
Karenatu, kata Dirmawan, apabila ada yang mengaku sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dan meminta partisipasi untuk memberikan sumbangan uang dalam rangka rehabilitasi setelah banjir Empang agar langsung menolak permintaan tersebut.
Baca juga:
Masyarakat diimbau melapor apabila menemukan surat edaran, instruksi, pengumuman dan sebagainya yang intinya meminta bantuan, baik berupa uang tunai maupun materiil yang mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
"Masyarakat dapat mengonfirmasikan keaslian surat tersebut kepada Kepala Bidang Protokol Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa melalui nomor telepon genggam atau WhatsApp (WA) 08123725460," sebut dia.