Indodax: Penutupan SVB Tak Berdampak Buruk untuk Pasar Kripto Indonesia

JAKARTA - Setelah di minggu lalu harga kripto turun, pada Selasa pagi 14 Maret pasar kripto tampak mengalami momen bullish. Adapun kripto yang mengalami kenaikan menurut market Indodax di antara lain, Bitcoin (BTC) naik 8.83 persen, Ethereum (ETH) yang naik 4.67 persen, dan Ripple (XRP) naik 0.37 persen.

Bukan hanya itu saja, Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan DOGE juga turut mengalami kenaikan masing-masing yaitu 0.38, 3.11, dan 2.31 persen. Di sisi lain, Solana (SOL) naik 2.98 persen, dan Polkadot (DOT) naik 3.15 persen. 

Selaku pelaku di industri kripto, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatskan bahwa kenaikan pada pasar kripto yang berlangsung dalam 24 jam ini dipicu oleh Krisis perbankan yang tengah terjadi di Amerika Serikat, salah satunya perihal kasus Silicon Valley Bank (SVB) yang baru terjadi beberapa hari lalu.

"Adanya kasus ini, menyebabkan banyak investor yang mengalihkan dana nya ke aset kripto khususnya Bitcoin sebagai suatu aset lindung nilai. Dengan naiknya harga Bitcoin, memicu altcoin untuk naik juga. Demand terhadap kripto yang kini naik diharapkan berlangsung secara bertahap di tahun 2023 ini," ungkap Oscar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta. 

Bagi beberapa pihak yang mungkin khawatir jika kasus SVB, Silvergate, dan Signature akan berdampak buruk bagi pasar kripto Indonesia, Oscar menegaskan bahwa kasus ini justru berdampak cukup positif bagi perdagangan pasar kripto dalam negeri.

"Persyaratan suatu crypto exchange Indonesia yang berdiri dan teregulasi yaitu harus menyimpan cadangan uangnya di bank bank Indonesia. Maka dari itu saya rasa exchanger crypto Indonesia tidak ada yang menggunakan SVB untuk menampung uang," jelasnya. 

Oscar pun meyakini jika industri perbankan di Indonesia masih berjalan dengan normal, begitu pula dengan crypto exchange di Indonesia.

"Yang terpenting masyarakat yang hendak bertransaksi kripto untuk tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun untuk melakukan jual beli agar mengetahui koin atau token yang tepat untuk membeli dan waktu yang tepat untuk membeli. Dengan melakukan Do Your Own Research dan belajar analisa kripto diharapkan investor bisa bertransaksi dengan bijak," tutup Oscar.