JAKARTA - Melihat tingginya peminat investasi kripto di luar Jawa, terutama di Bali, Indodax, perusahaan crypto exchange pertama di Indonesia dengan lebih dari 5,6 juta member akhirnya meresmikan kantor keduanya di Pulau Dewata, tepatnya di Canggu, Bali pada Rabu, 1 Maret 2023.
Seremonial pembukaan kantor baru dengan pemotongan pita ini dihadiri oleh Oscar Darmawan selaku CEO Indodax, Bob Horo selaku Chief Legal and HRGA Indodax, Agatha Kristina selaku VP HRGA Indodax, Indra selaku VP Customer Service Indodax dan Naufal Alvira selaku VP Business Development Indodax, perwakilan asosiasi serta partner partner dari Indodax lain.
"Indodax memiliki basis investor kripto yang cukup kuat di Bali. Di Bali, kami memiliki dua kantor, yang pertama di Kuta sekarang di Canggu. Bali juga menjadi lokasi dimana awal awal Indodax berdiri sebelum kripto masif dan memiliki banyak investor saat ini," jelas Oscar dalam pernyataannya.
Sesuai dengan data terbaru dari Bappebti, investor kripto di Indonesia sepanjang periode Januari hingga September 2022 tercatat sudah mencapai 16,55 juta investor dengan total nilai transaksi di tahun 2022 sebesar Rp296,66 triliun.
BACA JUGA:
"Dengan animo sebesar ini juga menjadi salah satu latar belakang kami untuk meresmikan kantor baru ini. Semoga kantor ini juga bisa membawa efek domino yang positif bagi perekonomian sekitar dan agar Indodax bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, meskipun investor kripto di Indonesia sudah sangat banyak, Oscar juga mengungkapkan bahwa urgensi edukasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu concern Indodax.
"Meskipun investor kripto sudah banyak di Indonesia, pengetahuan masyarakat terkait kripto dan blockchain masih terbilang tidak terlalu besar. Maka dari itu harapan saya pribadi adalah Indodax bisa semakin gencar lagi untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait kripto dan blockchain," tutup Oscar.