Wapres: Pemilu 2024 Jangan Jadi Alasan Tidak Membayar Pajak
JAKARTA - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengingatkan, jangan sampai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang mengganggu program pemerintah. Terlebih persoalan pajak yang belakangan ramai dibicarakan. Ia berharap masyarakat tetap patuh dan mendukung program pemerintah.
“Pemilu jangan sampai menjadi penyebab kemudian berkurangnya pajak, dan juga isu masalah adanya kasus yang terjadi di perpajakan. Kepatuhan pajak, itu bagian kita kan semua pembangunan dibiayai oleh hasil dari pajak, nah oleh karena itu jangan sampai pajak ini juga terganggu. Kemudian pembiayaan program itu kan itu juga antara lain hasil dari perpajakan, sehingga itu harus dilakukan,” kata Ma’ruf Amin kepada wartawan di Astor Ballroom, Jakarta Selatan, Senin 13 Maret.
Ma’ruf Amin berharap agar program-program pemerintah seperti stunting dan kemiskinan ekstrem tidak terganggu dengan adanya Pemilu.
“Jangan sampai program program pemerintah itu terganggu dengan adanya pemilu,” ucapnya.
Baca juga:
- Ma'ruf Amin Ingatkan Parpol Jangan Gunakan Politik Identitas Demi Raih Kemenangan
- Mendagri Berharap Partisipasi Pemilu 2024 Tidak Kurang dari 81,4 Persen
- Mario Dandy Soal David Ozora Lecehkan Adiknya, Pengacara: Cerita dari APA
- Dua Pengedar Uang Palsu Ditangkap, Polisi Sita 392 Lembar Dollar Palsu Setara Rp1,3 Miliar
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada kepala daerah hingga legislatif untuk patuh dalam kewajiban pajak. Sehingga terjadi gelombang besar untuk masyarakat dalam kepatuhan membayar pajak.
“Kalau bisa dibuat transparan, nanti Kementrian pajak juga bisa menyampaikan. Saya ulangi, Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan bisa menyampaikan calon mana yang sudah melapor (lapor pajak), calon mana yang belum malapor,” tutupnya.