Ratusan Brimob Polda Jateng Diterjunkan ke Sejumlah Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Merapi
SEMARANG – Polda Jateng menerjunkan ratusan personel Brimob ke sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi. Batalyon A dan C Pelopor Satbrimob Polda Jateng, beserta tim SAR, dapur lapangan hingga mobil SAR telah dipersiapkan dalam rangka kemanusiaan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengemukakan gelar pasukan sengaja digelar dalam rangka antisipasi bencana Gunung Merapi.
“Para personel Brimob akan dikerahkan ke beberapa lokasi, di antaranya Kompi 1/C Pelopor ke Polsek Kemalang Klaten, Kompi 3/C Pelopor ke Polsek Selo Boyolali, Kompi 4/C ke Polres Magelang Kota.” kata Iqbal melalui pesan singkat, Minggu 12 Maret.
Para personel akan mendirikan tenda di Desa Balerante, Klaten, di Selo Boyolali dan di Kecamatan Dukuh Magelang. Selain Brimob, personel Direktorat Samapta juga diturunkan. Mereka telah melakukan apel gelar pasukan dan sarana prasarana. Tim ini akan digerakkan sewaktu-waktu ke lokasi terdampak erupsi.
Selain itu, Polres jajaran di wilayah terdampak juga telah melakukan berbagai aksi. Seperti di Polsek Srumbung, Polsek Dukun, Polsek Ngablak, Polsek Sawangan Polresta Magelang mengimbau di lokasi penambangan agar penduduk sekitar segera turun dan menjauh dari Merapi. Masker juga dibagikan ke penduduk serta membantu membersihkan timbunan abu vulkanis.
Baca juga:
“Personel juga mengimbau masyarakat di radius 3 km dari puncak Merapi mengosongkan aktivitas. Selain itu di radius 5 km daerah alur sungai yang berhulu di Merapi yakni Sungai Bebeng dan Sungai Krasak dikosongkan untuk antisipasi awan panas dan guguran lahar dingin.” jelasnya Iqbal.
Hal senada juga dilakukan Polres Magelang Kota. Sementara di Polres Boyolali juga melakukan pendataan kerugian personel dan materiil di lokasi bencana alam itu. Tempat pengungsian sementara telah disiapkan. Polisi bekerja sama dengan TNI, BPBD, Basarnas ataupun unsur-unsur lain untuk misi kemanusiaan.