Pemkot Palangka Raya Kalteng Fokus Tingkatkan Jumlah Guru
PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota setempat terus berupaya untuk meningkatkan jumlah guru penggerak di sejumlah daerah.
Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani mengatakan peningkatan sumber daya manusia (SDM) tentunya sangat menunjang komitmen pemkot setempat, untuk secara berkelanjutan mewujudkan visi dan misi di sektor dunia pendidikan.
"Guru penggerak harus terus banyak belajar, termasuk belajar bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat pembelajaran. Belajar membuat suasana kelas yang sangat menyenangkan bagi murid dan belajar mendengarkan keinginan murid," katanya dikutip ANTARA, Jumat 10 Maret.
Mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya itu menuturkan, guru penggerak juga menjadi andalan di sekolah yang menjadi peserta. Sehingga pihaknya fokus pada peningkatan kualitas SDM, melalui guru sebagai agen teladan dan obor perubahan.
Bahkan arah program tersebut berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan yang menekankan pada kepemimpinan melalui on the job coaching atau pada pelatihan kerja.
"Pendekatan formatif dan berbasis pengembangan serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh. Ini bentuk komitmen wali kota agar dunia pendidikan semakin lebih baik," ucapnya.
Ditegaskan Jayani, Pemkot Palangka Raya sangat berkonsentrasi meningkatkan kualitas pendidikan, di mana salah satu kuncinya adalah dengan adanya kualitas guru yang memiliki keilmuan mumpuni untuk dapat memaksimalkan potensi anak.
Baca juga:
- Jokowi Unggah Poster Hari Perempuan Internasional, Ada Profesi Wanita Dulunya Tabu Kini Digeluti Seperti Skateboarder
- Pengamat Sayangkan Kebencian Terhadap Rafael Alun Berbuah Aksi Boikot Bayar Pajak
- Pemerhati Harap Penahanan AG di LPSK Bukan Karena Desakan Publik
- Pemerintah Tetapkan Pajak Penghasilan 0 Persen untuk UMKM di IKN Nusantara
“Semua anak memiliki bakat dan potensi tersendiri untuk sukses sesuai potensi yang dimiliki. Keberadaan guru yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik anak, sangatlah dibutuhkan," bebernya.
Ditambahkan mantan Kepala SMPN 1 dan 2 Palangka Raya itu, guru penggerak di Kota Palangka Raya yang sudah mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus diharapkan bisa menularkan kemampuannya.
Tentunya tidak hanya kepada para pelajar saja, melainkan juga kepada guru lain sehingga tercipta lebih banyak lagi guru yang luar biasa dalam melahirkan banyak inovasi.
"Disdik akan terus melakukan peningkatan program guru penggerak, yang merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat dan mandiri, terkhusus untuk Kota Palangka Raya," demikian Jayani.