7 Ekor Unggas di HSU Kalsel Dilaporkan Terinfeksi Flu Burung
HULU SUNGAI UTARA - Dari uji sampel kepada 200 unggas itik di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan (HSU Kalsel) dilaporkan 7 unggas positif terinfeksi hH5N1 atau flu burung.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kabupaten HSU I Gusti Putu Susila menyebutkan kepastian tujuh itik peking terjangkit burung berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Laboratorium Balai Veteriner Banjarbaru Kalimantan Selatan.
"Sebenarnya dalam satu kandang populasinya 200 ekor. Kemudian dilaksanakan pengambilan sampel terhadap yang positif hanya 7 sampel," ujar Putu.
Putu menuturkan Pemkab HSU mengambil langkah pencegahan flu burung dengan menerapkan biosekuriti di peternakan, seperti penyemprotan kandang, mengisolasi hewan yang sakit dari hewan yang sehat, serta membatasi akses antara peternak dan pengepul.
"Kami juga melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) menyamakan persepsi terkait dengan pengendalian penyakit yang diakibatkan oleh virus," ujar Putu.
Putu menambahkan sebanyak 300.000 vaksin tersedia dan siap didistribusikan Provinsi Kalsel ke kota dan kabupaten, guna mengantisipasi penyebaran flu burung.
Kemudian, Pemkab HSU juga menyampaikan sosialisasi pencegahan flu burung di Desa Mamar.
Baca juga:
Putu mengimbau peternak dan pengepul unggas agar melapor ke Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian HSU, apabila ada unggas yang memiliki ciri suspek flu burung.
"Mengingat luas HSU dengan tenaga yang terbatas, harapan kita laporan aktif para peternak ini masuk ke tempat kita (bidang Kesehatan Hewan) untuk kita tindak lanjuti," tutur Putu.