Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebut pihaknya memiliki upaya pencegahan virus H5N1 atua flu burung masuk ke Jakarta.

Eli menuturkan, semua hewan ternak termasuk unggas yang didistribusikan untuk dijual serta dikonsumsi di Jakarta harus menyertakan surat keterangan kesehatan bagi hewan tersebut.

"Karena di sini semuanya sudah dalam aman kendali dan sudah enggak ada zona merah, jadi kita hanya bisa memberikan kebijakan hewan-hewan yang masuk ke Jakarta dilengkapi dokumen administrasinya, yaitu surat keterangan kesehatan hewan," kata Eli saat dihubungi, Kamis, 9 Maret.

Seiring dengan itu, Pemprov DKI bekerja sama dengan universitas dalam memberikan sosialisasi beserta edukasi kepada pelaku usaha untuk selalu melakukan biosecurity atau perlindungan atas efek yang merugikan dari organisme seperti penyakit dan hama.

"Kita memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi kembali ke seluruh pelaku usaha untuk senantiasa melakukan biosecurity karena itulah yang paling penting untuk dikerjakan," tutur dia.

Selain itu, Eli meminta agar pemilik hewan ternak segera menghubungi Dinas KPKP DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta jika ada gejala flu burung seperti kematian mendadak pada unggas-unggasnya.

Diberitakan sebelumnya, Otoritas Kesehatan Hong Kong menemukan kasus flu burung baru jenis H5N6 yang menimpa seorang pria berusia 49 tahun yang tinggal di Qingyuan, Provinsi Guangdong, China.

Pria tersebut sebelumnya telah kontak dengan unggas hidup sebelum mengalami beberapa gejala, menurut Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong (CHP) seperti dikutip media setempat China, Sabtu.

Pria itu pertama kali mengalami gejala pada 17 Desember 2022 dan empat hari kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit. Saat ini kondisinya sangat serius, kata CHP yang berada di bawah naungan Departemen Kesehatan Hong Kong itu.

Sementara itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tengah meningkatkan pengawasan terhadap masuknya orang dari luar negeri ke Indonesia melalui bandara menyusul temuan kasus penyakit Flu Burung H5N1 di Kamboja.

Sejak Januari lalu sampai sekarang, muncul kasus puluhan unggas mati mendadak di sejumlah daerah, seperti Kalimantan Selatan dan Jawa Barat. Namun, belum ada kasus flu burung yang telah menular ke Indonesia dari kejadian itu.