IHSG Jumat Diproyeksi Menguat Seiring Adanya Beberapa Sentimen Positif
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat 10 Maret, setelah kemarin ditutup naik 0,35 persen atau 23,4 poin ke level 6.799.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.698 - 6.821 pada perdagangan hari ini.
"Akhir pekan kedua di bulan ketiga tahun 2023, IHSG dengan ditunjang faktor data perekonomian yang cukup stabil ditambah dengan prospek pertumbuhan kinerja emiten yang berpotensi terus membaik," ujarnya dalam riset.
Menurut William, data ekonomi dan kinerja emiten akan terus menarik bagi investor untuk dapat melakukan investasi di dalam pasar modal Indonesia yang juga ditunjang oleh mengalirnya capital inflow.
Adapun, penguatan IHSG besok diiring peningkatan sejumlah saham seperti ASRI, BBCA, BBRI, BBNI, BINA, JSMR, UNVR, ICBP, HMSP, dan WTON.
Sementara Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut IHSG membentuk gap up bersamaan dengan penguatan Kamis. Secara teknikal stochastic RSI dan MACD membentuk golden cross bersamaan dengan penguatan tersebut.
Baca juga:
Akan tetapi, volume transaksi justru turun signifikan pada Kamis. Investor diimbau untuk mewaspadai kemungkinan false minor bullish reversal signal.
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang area support pada level 6.750 dan resistance pada level 6.850, pada hari ini.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati peluang rebound lanjutan pada BRIS, UNTR, TOWR, ASSA, ERAA, dan ACES, serta potensi trading pada PGAS, AKRA, dan PRDA.