Terkuak, Utang Bisnis Jadi Motif Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi

JAKARTA - Kasus pembunuhan dua wanita, Yusi Purwati (45) dan Heni Purwaningsih (48), dengan cara dicor mulai menemukan titik terang. Motif di baliknya disebut karena utang piutan bisnis jual beli besi.

"Adanya masalah utang piutang. Terkait dengan bisnis masalah ekonomi masalah jual beli besi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Kamis, 9 Maret.

Utang piutang dalam bisnis antara pelaku, Permana, dengan kedua korban itu berdasarkan keterangan saksi.

Namun, untuk memastikan motif sebenarnya masih perlu didalami lebih jauh. Sebab, pelaku memutuskan bunuh diri setelah menghabisi nyawa Yusi dan Heni.

"Tapi ini dalam proses pemeriksaan sementara ya, karena kan pelakunya P dalam hal ini kan juga meninggal dunia ya. Karena melakukan bunuh diri setelah diketahui perbuatannya," kata Trunoyudo.

Adapun, Permana disebut sebagai pelaku pembunuhan karena ditemukannya bukti dan petunjuk yang mengarah kepadanya.

"Didapatkannya alat bukti berupa satu buah tas warna krem yang berisikan dua buah handphone, kemudian satu bilah sajam atau badik beserta sarungnya, kemudian satu bilah pisau, pisau daging di sini, dua buah handphone warna merah dan biru," ungkap Trunoyudo.

Sebagai informasi, dua jasad perempuan ditemukan di rumah yang berada di Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada 28 Februari.

Yang mengerikan, kedua jasad itu ditemukan dalam kondisi terkubur atau dicor beton.