Perempuan 49 Tahun Tewas Secara Misterius di Bandung, Ditemukan Adik Tertutup Kain Selimut
BANDUNG - Penyidik Polresta Bandung menyelidiki kasus perempuan yang ditemukan tewas secara misterius di rumahnya sendiri, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Pamengpeuk Kompol Imron Rosyadi menjelaskan, peristiwa itu diketahui pada Senin, 6 Maret sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun perempuan yang tewas misterius itu bernama Kurnaesin (49).
"Kejadian tersebut diketahui oleh saksi pelapor selaku kakak kandung korban," kata Imron di Bandung, Jawa Barat, dilansir dari Antara, Selasa, 7 Maret.
Dia menjelaskan semula kakak kandung korban itu berniat mencari kabar korban karena sudah dua hari tidak melihat adiknya tersebut. Kemudian kakak korban itu mendatangi ke rumah korban untuk mencari keberadaannya, tetapi pintu rumahnya dalam keadaan terkunci.
"Selanjutnya dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Lalu tirai jendela kamarnya dibuka dan saksi melihat adiknya sedang berbaring di kamar dalam keadaan tertutup kain selimut," kata Imron.
Karena kakaknya itu curiga, Imron mengatakan, kakaknya itu lantas meminta bantuan warga di sekitarnya untuk mendobrak pintu rumah. Setelah berhasil mendobrak, kemudian kakaknya itu melihat adiknya dalam kondisi sudah meninggal.
"Kemudian saksi melaporkan ke pihak kepolisian," kata dia.
Imron menjelaskan polisi kemudian mendatangi lokasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.
Meski pihaknya masih menunggu hasil autopsi, menurut dia korban itu meninggal dalam keadaan yang tidak wajar. Menurutnya perempuan itu diduga merupakan korban pembunuhan.
"Hasil olah TKP ada tanda-tanda yang mengarah ke unsur pidana. Tapi nanti dibuktikan oleh dokter forensik. Jadi ini masih menunggu," kata dia.
Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Selain itu, menurutnya polisi pun tengah mendalami identitas pelaku.
Baca juga:
"Kami juga melakukan berbagai upaya meminta keterangan saksi-saksi yang ada dari warga sekitar, dan lain-lain," kata Imron.