Longsor Natuna, Listrik Masih Padam dan Telekomunikasi Masih Perbaikan
TANJUNGPINANG - Pascabencana longsor di Pulau Sarasan Natuna yang menewaskan 10 orang, aliran listrik belum menyala dan jaringan telekomunikasi masih dalam perbaikan.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bergerak cepat memperbaiki jaringan telekomunikasi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, yang terganggu akibat tanah longsor.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kepri Hasan, mengatakan, dua tower yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau Bakti di Serasan mulai berfungsi, namun belum normal.
"Kemenkominfo terus memperbaiki jaringan di stasiun penerima sinyal dari satelit. Hari ini sudah bisa berkomunikasi dan gunakan internet, namun masih terbatas," katanya dikutip ANTARA, Selasa 7 Maret.
Tiga jaringan telekomunikasi lainnya dikelola oleh Telkomsel. Pihak Telkomsel juga masih memperbaiki jaringan yang rusak, terutama di kawasan pesisir Serasan Timur.
"Kami komunikasi intensif dengan pihak Kemenkominfo dan Telkomsel agar jaringan telekomunikasi kembali normal," ujarnya.
Sementara untuk jaringan listrik, kata dia belum aktif secara keseluruhan. Sistem kelistrikan yang aktif dari Tanjung Setelung sampai Air Raya, sedangkan dari Genting sampai ke Serasan Timur masih padam.
Petugas PLN yang sudah disiapkan di Ranai, Natuna dan Serasan belum diperbolehkan ke lokasi kejadian, karena kondisi cuaca buruk.
"Masih ada hambatan untuk perbaikan jaringan penerangan atau listrik. Petugas PLN belum dapat ke lokasi kejadian karena dikhawatirkan terjadi tanah longsor susulan," tuturnya.
Hasan mengaku mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang berangkat siang ini dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Natuna.
Baca juga:
- Tanggap Darurat Longsor di Pulau Serasan Natuna, Polda Kepri Terjunkan 112 Personel Tambahan
- Warga Terdampak Longsor dan Banjir di Pulau Serasan Terus Bertambah, Kabupaten Natuna Tanggap Darurat Bencana
- Banjir dan Longsor Terjang Pulau Serasan Natuna, 1.216 Orang Mengungsi
- Eks Bupati Natuna Raja Amirulla dan 4 Terdakwa Lain Divonis Bebas Kasus Korupsi Tunjangan Perumahan
Bantuan logistik dan sejumlah alat berat juga didistribusikan ke Serasan untuk mempermudah petugas mendapatkan para korban yang tertimbun tanah longsor.
Selain itu, alat berat dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas publik, seperti jalan yang tertimbun lumpur tebal.
"Seluruh pihak bergerak cepat untuk menangani tanah longsor di Serasan," ucapnya.