Girang dengan Performa Kuat Aston Martin di Bahrain, Alosnso: Luar Biasa
JAKARTA - Fernando Alonso tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah merasakan performa kuat Aston Martin saat babak kualifikasi dan mengamankan posisi start kelima untuk Grand Prix Bahrain pada Minggu.
Rekan satu timnya, Lance Stroll, yang baru saja pulih dari cedera pergelangan tangan, bahkan mampu membawa mobil AMR23 kedua masuk sepuluh besar Q3 di posisi start kedelapan.
Alonso dan Aston Martin meneruskan tren positif penampilan kuatnya sejak tes pramusim di Bahrain pekan lalu hingga ke tiga sesi latihan bebas di Sirkuit Internasional Bahrain pada akhir pekan ini.
Juara dunia dua kali itu akan memarkirkan mobilnya di belakang dua mobil Red Bull dan Ferrari untuk start balapan pembuka musim besok.
Ia bahkan mengalahkan duet Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton yang bakal start dari P6 dan P7.
"Ini hasil yang luar biasa juga mobil yang kami miliki saat ini," kata Alonso dikutip Antara dari laman resmi Formula 1. "Ini baru dasarnya, poin awal dari proyek ini."
"(Semuanya baru), jadi kami memiliki platform yang baik yang bisa kami kembangkan pada pekan-pekan berikutnya dan pada balapan-balapan selanjutnya."
Baca juga:
- Dapat Review Positif, Indonesia Bisa Jadi Pusat Pelatihan Balap Sepeda di Kawasan Asia Tenggara
- Mulai Musim Depan, Kasta Tertinggi Kompetisi Sepak Bola Nasional Kembali Pakai Nama Liga Indonesia
- PSSI Gelar Sarasehan Sepak Bola dengan Klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya, Apa yang Dibahas dan Bagaimana Hasilnya?
- Manchester City Lanjutkan Tren Kemenangan, Newcastle United Jadi Korban Teranyar
Pengalaman Alonso sebagai pebalap paling senior di grid menjadi aset berharga tim Aston Martin yang berambisi menjadi penantang serius di papan atas.
Pebalap Spanyol itu diboyong ke Silverstone setelah dua musim membela tim Alpine untuk menggantikan Sebastian Vettel yang pensiun.
Sementara itu, Stroll cepat beradaptasi dengan mobil barunya setelah ia melewatkan tiga hari sesi tes pramusim karena cedera akibat kecelakaan saat berlatih sepeda.
Putra dari pemilik tim Aston Martin itu sangat bersyukur bisa kembali balapan dan mendapati performa mobil yang lebih baik dari tahun lalu.
"Satu pekan lalu saya berbaring di rumah sakit, tak bisa bergerak, tak bisa berjalan, tak bisa menggerakkan kedua tangan, banyak tulang yang retak, dan saya selesai operasi 12 hari lalu," kata Stroll.
"Tak disangka saya bisa di sini, menyelesaikan tiga sesi di kualifikasi, lolos ke Q3, dan berada di sini secara umum. Saya sangat bersyukur bisa di sini.
"Saya merasa semakin baik setiap lap dalam mobil ini, mulai mempercayai tubuh saya, dan membiasakan diri dengan mobil ini.
"Saya tidak menjalani tes pekan lalu, jadi saya berusaha menemukan ritmenya dan lebih yakin dengan kondisi tubuh saya setiap putarannya, jadi sangat menyenangkan berada di sini dan berkompetisi lagi."