12 Desa Terdampak Banjir, Bengkayang Kalbar Tanggap Darurat
KALBAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang menetapkan status tanggap darurat di wilayahnya menyusul banjir melanda 12 desa yang tersebar di lima kecamatan di daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut.
"Kami telah menetapkan status tanggap darurat serta menyerahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat terdampak banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkayang Dwi Berta Meiliani, Jumat 3 Maret malam, disitat Antara.
Meiliani bilang, hingga saat ini tercatat kurang lebih 1.037 kepala keluarga atau 3.043 jiwa tersebar di 12 desa di lima kecamatan terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa 28 Februari, dan merendam sejumlah pemukiman penduduk.
Adapun lima kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo, Siding, dan Kecamatan Ledo.
Menurutnya, pemerintah daerah tetap memantau kondisi serta tetap menyalurkan bantuan sejumlah sembako makanan siap saji dan sejumlah bantuan yang diperlukan oleh masyarakat dan disalurkan secara bertahap berdasarkan persediaan yang ada.
"Banjir di beberapa desa di Jagoi Babang sudah mulai surut akan tetapi ada beberapa desa yang mengalami kenaikan debet air seperti Desa Sinar Baru," ucapnya.
Dia mengatakan, pada Jumat 3 Maret hari ini, rombongan Penjabat (Pj) Sekda Bengkayang dan Asisten I Sekretaris Daerah Bengkayang, Kepala Dinas Sosial dan Tim Kementerian Sosial mengunjungi warga banjir di Momong dan sekaligus menyampaikan bantuan serta melihat langsung proses evakuasi korban yang hilang dan memberikan tanda belasungkawa ke keluarga korban.
Baca juga:
Diketahui, perahu rombongan pengantin tenggelam terjadi pada Selasa 28 Februari sekitar pukul 13.30 WIB, saat debit air mulai naik.
Di tengah perjalanan mengalami mesin mati dan terhantam arus deras sungai sehingga perahu terbalik. Perahu tersebut mengangkut 16 orang dan tiga orang di antaranya dinyatakan tenggelam.
"Dua orang korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satu orang lagi, hingga saat ini masih dalam upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan, untuk sekarang kendalanya di lokasi pencarian terjadi hujan deras," kata Meiliani.
Dengan kondisi banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Bengkayang, Meiliani mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan agar tidak terjadi korban jiwa.