BPBD: 10 Kecamatan di Jaktim dan Jaksel Rawan Longsor

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap terdapat 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang rawan longsor pada bulan ini.

10 kecamatan tersebut adalah Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Kramatjati, dan Pasar Rebo.

Hal ini merujuk dari informasi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan," tulis BPBD DKI Jakarta dalam akun Instagram bpbddkijakarta, dikutip pada Kamis, 3 Maret.

BPBD DKI Jakarta menyatakan 10 kecamatan di Jakarta berada pada zona menengah. Zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali. Meski belum mencapai zona tinggi, BPBD DKI tetap meminta seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi longsor tersebut.

"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tulisnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut ada salah satu tanda bahwa suatu daerah rawan longsor. Pada lokasi tersebut, terdapat pohon-pohon yang memiliki batang melengkung.

"Perhatikan kondisi sekitar. Daerah yang rawan longsor memiliki ciri-ciri adanya pohon dengan batang yang melengkung," ucap Isnawa.

Selain ciri batang pohon melengkung, Isnawa juga mengungkapkan ciri lain yakni adanya lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar. Kemudian, adanya retakan yang membentuk tapal kuda atau adanya rembesan air pada lereng.

Untuk meminimalisasi dampak negatif dan sekaligus mitigasi, ia meminta masyarakat apabila membeli rumah di area tanah yang miring, pastikan rumah tersebut dikelilingi banyak pohon.

"Karena pepohonan dapat membuat kondisi tanah stabil dan kuat untuk menahan erosi," imbuhnya.