5 Rumah di Labuan Bajo Rusak Berat Terdampak Bencana, BPBD Siapkan Relokasi
MAUMERE - Sebanyak lima rumah di Papagarang, Labuan Bajo yang rusak berat akibat diterjang hujan lebat dan angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, dengan Dinas Sosial dan Dinas PUPR berencana lakukan relokasi 7 keluarga terdampak.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas PUPR untuk menyediakan tempat relokasi sementara dan melakukan pendataan korban lain yang terdampak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Manggarai Barat, Robert Gardi dikutip ANTARA, Rabu 1 Maret.
Hujan lebat dan angin kencang telah merusak lima rumah warga yang dihuni oleh tujuh kepala keluarga, Minggu siang. Selain lima unit rumah, ada dua unit gudang yang rusak juga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Robert mengatakan BPBD Manggarai Barat telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Manggarai Barat untuk bantuan darurat berupa telur, mie, beras, dan pakaian. Bantuan itu telah didistribusikan ke lokasi kejadian, Selasa kemarin.
Selanjutnya, BPBD tengah menyusun pernyataan darurat bencana dan surat keputusan darurat bencana yang berisikan data korban terdampak.
Lebih lanjut dia menjelaskan pihaknya tengah melakukan pendataan menyeluruh terkait jumlah jiwa terdampak dan total kerugian akibat bencana tersebut.
Berdasarkan data BPBD Manggarai Barat, terdapat 23 laporan kejadian bencana selama Januari-Februari 2023. Jenis kejadian bencana tersebut diantaranya banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran yang tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah Manggarai Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona mengatakan posko siaga bencana telah disiagakan sejak awal Februari 2023 untuk menerima segala jenis pelaporan kejadian bencana dari masyarakat.
Posko tersebut juga menjadi sarana koordinasi antar pihak untuk upaya penanganan dan penanggulangan bencana.
"Posko itu kami buka 24 jam di Kantor BPBD Manggarai Barat," kata Oktavianus.
Baca juga:
BMKG Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo aktif memberikan informasi cuaca dalam bentuk peringatan dini maupun prakiraan cuaca.
BMKG pun mengimbau warga untuk mewaspadai potensi hujan lebat dan angin kencang hingga beberapa hari ke depan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.