Meta Platforms Inc Fokus Kembangkan Teknologi AI Generatif dalam Kelompok Produk Baru
JAKARTA - Meta Platforms Inc akan membuat kelompok produk baru yang fokus pada kecerdasan buatan (AI) generatif. Hal ini dikatakan oleh Chief Executive Meta, Mark Zuckerberg pada Senin, 27 Februari, saat perlombaan AI di antara perusahaan Big Tech yang semakin memanas.
AI telah muncul sebagai titik terang untuk investasi dalam industri teknologi, yang telah berjuang dengan pertumbuhan yang melambat, dan telah memotong ribuan pekerjaan, serta mengurangi taruhan eksperimental untuk mengalahkan penurunan.
"Kami mulai dengan menggabungkan banyak tim yang bekerja pada AI generatif di seluruh perusahaan menjadi satu kelompok yang fokus pada membangun pengalaman yang menyenangkan di sekitar teknologi ini," kata Zuckerberg dalam sebuah posting di Instagram.
"Pada jangka panjang, kami akan fokus pada pengembangan persona AI yang dapat membantu orang dalam berbagai cara," kata Zuckerberg. "Tetapi untuk saat ini kami sedang mengeksplorasi pengalaman dengan teks (chat di WhatsApp dan Messenger), dengan gambar (filter Instagram kreatif dan format iklan), dan dengan video dan pengalaman multimodal."
Baca juga:
- HunyuanAide, Chatbot yang Tengah Dikembangkan oleh Tencent Holdings untuk Menantang ChatGPT
- Kanada Resmi Larang TikTok karena Rentan terhadap Serangan Siber
- TSMC Ngebet Bangun Pabrik Kedua di Jepang, Gelontorkan Rp112 Triliun!
- Asteroid Jepang Ryugu, Kaya Akan Senyawa Organik yang Mendukung untuk Kehidupan di Bumi
Dikutip dari Reuters, Ahmad Al-Dahle akan memimpin tim produk baru ini, yang akan melapor ke Chris Cox, chief product officer Meta. "Ini akan memungkinkan Meta untuk lebih cepat menerapkan temuan tim penelitian AI ke produk Meta," kata juru bicara Meta.
Pertempuran publik untuk mendominasi ruang teknologi AI dimulai akhir tahun lalu dengan peluncuran ChatGPT yang didukung oleh Microsoft, yang sejak itu mendorong raksasa teknologi dari Alphabet Inc hingga Baidu Inc China, untuk mengumumkan penawaran mereka sendiri.
Minggu lalu, Meta Platforms Inc., yang merupakan induk dari Facebook mengatakan bahwa mereka akan merilis model bahasa besar baru LLaMA, perangkat lunak inti dari sistem AI baru, yang akan tersedia di bawah lisensi non-komersial untuk para peneliti dan entitas yang berafiliasi dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan perguruan tinggi.