Gandeng BEI, BUMN Diminta Manfaatkan Pendanaan Pasar Modal
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di pasar modal Indonesia.
MoU ini sebagai upaya mendukung pengembangan pasar modal Indonesia dan mempercepat pemanfaatannya bagi lingkungan perusahaan BUMN dan entitas anak usahanya.
Prosesi ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara BEI dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yang merupakan salah satu perusahaan BUMN. MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Arisudono Soerono. Adapun, kerja sama antara BEI dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) adalah dalam rangka pengembangan dan penyelenggaraan pasar karbon di Indonesia.
Direktur Utama BEI Iman Rachman berharap, kerja sama dengan Kementerian BUMN dapat meningkatkan nilai tambah, transparansi, dan akuntabilitas perusahaan serta entitas anak usaha BUMN. Di mana akan membantu meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat nasional maupun global.
“Ruang lingkup kerja sama BEI dan Kementerian BUMN ini dapat mendukung pengembangan pasar modal melalui sosialisasi, edukasi, serta pendampingan mengenai go public, sekaligus penerbitan instrumen pendanaan pasar modal lainnya untuk perusahaan dan entitas anak usaha BUMN,” ujar Iman mengutip Antara, Senin, 27 Februari.
Baca juga:
Dia mengatakan kerja sama ini juga meliputi pengembangan dan penerapan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance), Environmental, Social & Governance (ESG), serta kerja sama dalam memajukan ekosistem startup khususnya di lingkungan BUMN.
Melalui kerja sama ini, pihaknya berkomitmen untuk memberikan edukasi mengenai investasi di pasar modal.
Selain itu, dia berharap kerja sama ini bisa meningkatkan jumlah perusahaan dan entitas usaha BUMN yang tercatat di BEI, sehingga meningkatkan governance dari BUMN dan entitas anak usahanya, serta turut meningkatkan likuiditas pasar modal Indonesia.