Kapal Patroli Tabrak Kapal Tongkang, Polisi Asal Bali Meninggal 

DENPASAR - Anggota Polairud Baharkam Polri Bharada I Wayan Pasek Sukma (22) asal Desa Susut, Kabupaten Bangli, Bali, meninggal dunia di Perairan Selat Madura, Jawa Timur.

Korban meninggal saat kapal patroli yang ditumpanginya menabrak kapal tongkang di Perairan Selat Madura pada Selasa, 21 Februari.

"Untuk kasus dalam proses penyelidikan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Bali,Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis, 23 Februari.

Kecelakaan terjadi di Perairan Pangkalan Minyak Dolphin, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Saat itu, korban bersama Bharaka Ari Prasetyo dan Bharatu Zeni Hermawan sedang melalukan patroli Harkamtibmas rutin menggunakan kapal Shiptender RIB 85 PK KP IBIS- 6001.

Setelah melaksanakan patroli kurang lebih satu jam, kapal Shiptender mengalami mati mesin dan kembali menyala setelah diperbaiki.

Namun, tak lama berselang kapal tersebut kembali mesin mati.

Saat diperbaiki, kapal menabrak kapal tongkang karena arus deras. Kapal pun terbalik.

Dua orang berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Bharada I Wayan Pasek yang melompat ke laut menghilang.

Dalam pencarian tim SAR, korban ditemukan sudah kritis. Korban dibawa ke Rumah Sakit PHC Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, untuk dilakukan penanganan tindakan medis. 

"Setelah sampai di Rumah Sakit PHC Perak sekitar pukul 13.05 WIB, (korban) dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter di Rumah Sakit PHC dan dihubungi pihak keluarga korban untuk pengurusan jenazah," ujarnya.