Pasukan TNI AL Tangkap ABK 8 Kapal Motor Pencuri Batu Bara di Kaltim
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Tim patroli Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan menangkap 47 kru ABK yang membawa 8 kapal motor (klotok) saat mencuri batu bara kapal tongkang di Muara Kembang Buoy 17 Samarinda, Kalimantan Timur.

Penyergapan terhadap pelaku pencuri batu bara itu dilakukan dengan mengerahkan tiga armada dari Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Anggana dan Pos Pengamat (Posmat) Muara Pegah pada Senin, 17 Januari malam. 

Mereka disergap saat sedang beraksi memindahkan batu bara dari tongkang ke kapal motor.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan penangkapan   diawali dengan patroli intensif.

Julius mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari berita video viral mengenai pencurian batu bara.

Lanal Balikpapan sesuai dengan perintah dari KSAL Laksamana TNI Yudo Margono lebih intensif melaksanakan patroli dan menegakkan hukum dan aturan sesuai dengan UU No 34 Tentang TNI.

Sementara itu, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo, mengatakan, penangkapan ini merupakan tindakan tegas yang dilakukan mengingat perkembangan situasi nasional akan kebutuhan terhadap batu bara.

Menurut dia, para pelaku pencurian merupakan masyarakat lokal dan sebagian pendatang yang bekerja sebagai "cleaning" tongkang batu bara yang selesai muat dari vessel dan proses kembali.

Kegiatan "cleaning" ini merupakan kearifan lokal yang sudah sejak lama turun temurun dan dijadikan sebagai mata pencaharian yang hasilnya mereka tumpuk dan mereka jual kembali ke perusahaan perusahaan batu bara.

"Namun kali ini diakibatkan terdesak pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena sudah kurang lebih 2 minggu tidak ada muatan mengakibatkan mereka nekat melakukan pencurian," kata Siswo.

Saat ini seluruh kapal motor dan kru disandarkan di Posal Anggana. Proses hukum pun dilakukan.