Hilirisasi Perikanan Jadi Hal Mutlak Perkuat Peluang Ekonomi Nasional
JAKARTA - Hilirisasi perikanan merupakan sebuah hal yang mutlak untuk memperkuat peluang ekonomi nasional.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) M. Riza Damanik mengatakan, hilirisasi perikanan merupakan sebuah keniscayaan untuk memperkuat peluang-peluang ekonomi.
"(Selain itu) meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan," kata Riza dalam Iskindo Innovation and Policy Forum di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari.
Menurut Riza, hilirisasi berpotensi menjadi pendongkrak ekonomi negara. Dirinya mencontohkan sejumlah negara yang merupakan pemain global di sektor perikanan, seperti Amerika Serikat, China, Vietnam, dan Thailand, yang mengalami lompatan signifikan dari 50 persen hingga 500 persen peningkatan nilai dari komoditas perikanan.
Meski begitu, Riza mengingatkan peningkatan-peningkatan tersebut tidak serta merta terjadi begitu saja, melainkan perlu dibarengi dengan prasyarat untuk mendorong hilirisasi, mulai dari inovasi hingga dorongan dari pemerintah.
Tak hanya itu, Riza juga mengingatkan bahwa hilirisasi itu harus berpegang pada kepentingan nasional, yakni menciptakan lapangan pekerjaan.
"Prasyarat-prasyarat mutlak inilah yang harus kami penuhi, salah satu di antaranya yaitu membangun ekosistem usaha yang kuat, baik pelaku usaha mikro, kecil, menengah, swasta nasional, dan BUMN, supaya punya ketersambungan, ada kemitaraan rantai pasok yang saling ketergantungan, dan itu akan tumbuhnya bersama-sama," ujarnya.
Riza mengatakan, hilirisasi di bidang perikanan dan kelautan harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat Indonesia.
Baca juga:
"Tentu, pelajaran bisa kami dapatkan dari banyak negara yang lebih dahulu telah mendorong hilirisasi di sektor perikanannya, seperti Amerika Serikat, China, Vietnam, Thailand. Kalau kami lihat dalam proses yang mereka lakukan, upaya untuk memperkuat nelayan kecil ini tidak boleh dikesampingkan," jelasnya.
"Thailand bahkan memperkuat ekosistem usaha perikanan ya dengan membekali para nelayannya asuransi, begitupun China juga memberikan asuransi untuk nelayan dan kapalnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan hilirisasi menjadi kunci bagi Indonesia untuk melompat menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi.
Pada 2022, Indonesia termasuk sebagai negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income), setelah pada 2018 dan juga masa awal pandemi sempat turun menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income).
Oleh karena itu, dengan hilirisasi, Jokowi ingin Indonesia dapat terus meningkatkan pendapatan negara.