Jalur Udara Terhambat Cuaca, Evakuasi Penumpang Helikopter yang Jatuh di Perbukitan Kerinci Lewat Jalur Darat
JAMBI - Evakuasi penumpang helikopter jatuh di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci Jambi dilanjutkan melalui jalur darat sedangkan evakuasi melalui jalur udara dihentikan malam ini karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Priyanto mengatakan tim evakuasi jalur darat masih terus dilakukan menuju lokasi.
"Karena medan sulit daerah perbukitan darat tetap lanjut, tapi untuk tim udara sementara dihentikan dan dilanjutkan besok pagi," katanya di Jambi, Antara, Minggu, 19 Februari.
Hingga sore tadi pihaknya masih bisa berkomunikasi menggunakan HT dengan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta yang juga berada dalam rombongan penumpang helikopter tersebut.
Dari komunikasi tersebut diketahui seluruh korban selamat, namun ada yang mengalami luka-luka.
Mulia mengatakan, sambil menunggu tim evakuasi tiba di lokasi, penumpang helikopter bertahan dengan persediaan bahan makanan yang dibawa dalam helikopter tersebut.
Selain itu, kata dia, di helikopter tersebut juga tersedia P3K yang digunakan oleh penumpang untuk meminimalisir dampak luka-luka.
Sementara itu terkait penyebab jatuhnya helikopter berpenumpang Kapolda Jambi itu hingga saat ini masih dalam proses investigasi.
Kepala Pos SAR Kerinci Bambang di Jambi, mengatakan perjalanan evakuasi melalui jalur udara berhenti sementara, karena cuaca hujan. Untuk menuju ke lokasi helikopter yang jatuh itu, kata dia tim harus berjalan kaki ke lokasi.
Baca juga:
- Pemerintah Alokasikan Rp 1,050 Miliar Ganti Rugi 105 Sapi di Bogor Terdampak Wabah PMK
- Menko PMK Minta KKN Mahasiswa Bisa Optimalkan Penanganan Stunting di Daerah
- Jokowi Tanya Suhu Daerah Terdampak Gempa Turki, Tim Inasar: Ini 3 Derajat Celcius, Rasanya Kayak di Kulkas Pak
- Gas Air Mata di Laga PSIS Semarang Kontra Persis Solo, Polri: Di Luar Stadion Tanggung Jawab Polisi
Jika perjalanan evakuasi dilanjutkan malam ini, maka tim akan sampai ke lokasi pada besok siang.