BPBD Catat 5.239 Bencana Terjadi di Jakarta 5 Tahun Terakhir

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 5.239 kejadian bencana di Ibu Kota selama 5 tahun terakhir, yakni sejak tahun 2018 hingga 2022.

Rincian bencana yang terjadi selama 5 tahun terakhir adalah 3.141 kebakaran, 1.116 pohon tumbang, 406 banjir, 254 jalan tergenang, 202 kejadian luar biasa, 55 tanah longsor, 42 konflik sosial, dan 23 angin kencang.

"Bencana di Jakarta dalam periode 2018 sampai 2022 didominasi oleh kejadian kebakaran permukiman/hunian, yang diikuti oleh kejadian bencana hidrometeorologi," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolah Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang dalam keterangannya, Rabu, 15 Februari.

Michael menjelaskan, selama lima tahun terakhir peristiwa kebakaran paling banyak terjadi pada tahun 2019. Kondisi ini disebabkan oleh fenomena El Nino.

Sementara, bencana hidrometeorologi juga kerap terjadi di Jakarta karena adanya perubahan iklim dan fenomena La Nina Triple Dip.

"Bencana hidromoeteorologi yang terjadi seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, dan pohon tumbang," ucap Michael.

Berdasarkan komposisi kejadian bencana per tahun, sebanyak 1.077 bencana terjadi Sepanjang tahun 2018, 962 bencana pada 2019, 828 bencana pada 2020, 961 bencana pada 2021, dan 1.411 bencana pada 2022.

Pada pemetaan wilayah kota dan kabupaten administratif di Jakarta selama lima tahun terakir, sebanyak 887 bencana di Jakarta Utara, 1.220 bencana di Jakarta Barat, 666 bencana di Jakarta Pusat, 1.437 bencana di Jakarta Timur, 1.547 bencana di Jakarta Selatan, dan 65 bencana di Kepulauan Seribu.